Dari Vokasi ke Michigan: Ni’man Nashier Wujudkan Amanah Sang Ayah lewat Beasiswa Fulbright

Surabaya | Tekad kuat, dedikasi tulus, dan mimpi besar akhirnya menghantarkan Ni’man Nashier, dosen Program Studi D3 Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair), meraih beasiswa bergengsi Fulbright untuk melanjutkan studi magister di Michigan State University, Amerika Serikat.

Ia akan mendalami program Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) dan Applied Linguistics, sebagai bagian dari misi pribadi dan profesionalnya untuk memperbaiki sistem pengajaran bahasa Inggris di pendidikan vokasi.

Bagi Ni’man, capaian ini bukan sekadar prestasi akademik. Ini adalah wujud dari amanah almarhum sang ayah, yang selalu menanamkan mimpi besar sejak kecil.

“Beliau selalu bilang, sekolah yang rajin biar bisa kuliah ke luar negeri. Ini amanah yang ingin saya wujudkan,” ujar Ni’man, Senin (30/6/2025).

Sebagai alumni FV Unair yang pernah mengabdi di Airlangga Global Engagement, Ni’man melihat langsung tantangan mahasiswa vokasi dalam menguasai bahasa Inggris, khususnya dalam aspek berbicara. Pengalaman tersebut menjadi bahan bakar semangatnya untuk membawa perubahan, mulai dari kelas hingga sistem kurikulum.

Melalui seleksi ketat mulai dari dokumen, esai, hingga wawancara, ia berhasil menarik perhatian tiga dari empat kampus yang ia lamar. Michigan State University dipilihnya karena memiliki pendekatan yang sesuai dengan misi keilmuannya: menjadikan bahasa Inggris lebih aplikatif, ekspresif, dan relevan dengan dunia kerja vokasi.

“Yang penting bukan hanya bisa kuliah di luar negeri, tapi apa kontribusi kita setelah pulang nanti,” tegasnya. Ia bercita-cita merancang kurikulum bahasa Inggris vokasi yang membumi, kontekstual, dan langsung menjawab kebutuhan dunia industri.

Menjelang keberangkatannya ke AS pada Agustus 2025, Ni’man berpesan kepada sivitas akademika Unair agar tidak sekadar mengejar gelar luar negeri, tapi benar-benar memahami tujuan dan dampaknya. “Harus spesifik dan relevan. Dan yang pasti, cari tahu alasan kuat kenapa harus belajar di luar negeri,” pungkasnya.(*)

Komentar

News Feed