Sate Padang, Kuliner Minang yang Tak Pernah Ingkar Rasa

Sumbar | Jika ada kuliner yang bisa membuat lidah bergoyang sekaligus hati bernyanyi, maka Sate Padang adalah jawabannya. Sajian khas Minang ini bukan sekadar tusukan daging di atas bara api, tapi adalah ledakan rasa yang lahir dari rempah pilihan dan kuah kental penuh cita rasa.

Berbeda dengan sate pada umumnya yang disajikan dengan bumbu kacang atau kecap, Sate Padang tampil dengan kuah kuning, merah, atau cokelat bergantung pada asal daerahnya di Ranah Minang. Daging sapi, lidah, hingga jeroan direbus lama dengan bumbu rahasia, lalu dibakar sebentar untuk memunculkan aroma sangit yang menggoda. Setelah itu, disiram kuah kental yang hangat dan pedas, lalu dilengkapi dengan lontong padat nan gurih.

Rasa gurih dari daging yang lembut berpadu dengan rempah seperti kunyit, jahe, serai, dan cabai, menciptakan harmoni yang menggetarkan lidah. Tidak heran, Sate Padang selalu punya tempat spesial di hati para pecinta kuliner Nusantara.

Tak hanya nikmat disantap malam hari, Sate Padang juga menjadi menu favorit untuk acara keluarga, hajatan, hingga sekadar pelipur rindu akan kampung halaman.

Jadi, bila Anda menemukan aroma menggoda di sudut jalan, dengan bara api dan tusukan sate yang berbaris rapi berhentilah sejenak. Mungkin itu adalah ajakan dari Sate Padang untuk singgah, dan merasakan cinta dalam setiap suapan.(*)

Komentar

News Feed