Min.co.id ~ Jakarta ~ Pedas, manis, asam, dan gurih meledak di mulut — itulah sensasi tahu gejrot, jajanan khas Cirebon yang nggak pernah gagal bikin kangen.
Disajikan di atas piring kecil, potongan tahu goreng kopong yang empuk disiram kuah khas berisi campuran gula merah, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan cuka. Sederhana, tapi rasa? Jangan ditanya. Nendang!
Di balik kesederhanaannya, tahu gejrot menyimpan filosofi kuliner rakyat. Murah meriah, tapi tetap bikin bahagia. Makanya, nggak heran kalau kuliner ini selalu laku di pinggir jalan, pasar malam, sampai festival makanan kekinian.
“Yang bikin nagih itu kuahnya, asem manis pedesnya pas banget! Apalagi kalau tahu-nya masih hangat,” ujar Rina (25), pengunjung food court di Jakarta Selatan yang rela antre demi seporsi tahu gejrot.
Menariknya, tahu gejrot kini makin naik kelas. Beberapa kreasi modern seperti tahu gejrot topping keju, telur, hingga varian smoked beef mulai bermunculan. Tapi versi klasik tetap jadi primadona.
Dari Cirebon ke seluruh Indonesia, tahu gejrot membuktikan bahwa jajanan lokal bisa mendunia asal tahu cara menikmatinya.(*)
Editor : Achmad
Komentar