Hadapi Era Digital, Pemprov Jatim Genjot Literasi Keuangan Lewat Program CERDIG

Min.co.id ~ Malang ~Di tengah pesatnya laju digitalisasi, kemampuan memahami risiko dan peluang di dunia keuangan digital kini menjadi keterampilan wajib. Menyadari hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar program Cerdas Digital (CERDIG) bertajuk Literasi Keuangan Digital di kantor Bakorwil III Malang, Selasa (24/6/2025).

Acara ini membuka cakrawala baru bagi sekitar 50 peserta dari Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Gerakan Pramuka Kota/Kabupaten Malang. Mereka dibekali pengetahuan penting untuk bisa “melek digital” sekaligus “melek finansial”  sebuah kombinasi krusial di era di mana satu klik bisa menjadi awal penipuan, dan satu aplikasi bisa jadi jebakan utang.

Suharlina Kusumawardani, Sekretaris Diskominfo Jatim yang mewakili Kadis Kominfo, menyampaikan bahwa era digital membawa kemudahan sekaligus ancaman. “Kita bisa transaksi kapan saja dan di mana saja, tapi risiko kebocoran data, pinjol ilegal, dan scam juga mengintai,” jelasnya. Menurut data BI, transaksi digital Indonesia pada Januari 2025 telah mencapai 3,5 miliar kali angka yang mencerminkan peluang sekaligus tantangan.

Asep Kusdinar, Kepala Bakorwil III Malang, menyebut bahwa literasi keuangan digital adalah tameng utama melawan berbagai bentuk kejahatan siber. “Acara CERDIG adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap maraknya penipuan online,” ujarnya.

Materi yang dibawakan oleh Ilyas Khoirudin dari Bank Indonesia dan Ni Putu Mira Virgayanti dari OJK memperlihatkan betapa kompleksnya peta kejahatan finansial saat ini. Dari penipuan via QRIS palsu hingga jebakan investasi bodong dan judi online, masyarakat diingatkan untuk menjadi konsumen cerdas yang PeKA: Peduli, Kenali, dan Adukan.

OJK juga memperkenalkan SATGAS PASTI dan Indonesia Anti-scam Center sebagai bentuk respons cepat dan tegas terhadap kejahatan digital yang semakin canggih. “Waspadai janji manis pinjol ilegal dan investasi tipu-tipu. Saring sebelum sharing. Teliti sebelum terjerat,” pesan Mira dengan tegas.

Dengan program seperti CERDIG, Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat digital yang tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga cerdas secara finansial dan aman dalam bertransaksi.(*)

Komentar

News Feed