Min.co.id ~ Indramayu ~ Kabupaten Indramayu kembali mencatatkan namanya di kancah nasional. Kali ini, daerah yang dijuluki “Bumi Wiralodra” ini dipercaya sebagai lokasi visitasi dalam program bergengsi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV Tahun 2025, yang digelar oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ki Tinggil, Indramayu itu dibuka langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang menyambut dengan antusias kedatangan para peserta dari berbagai instansi strategis di tanah air.
“Kami merasa terhormat karena Indramayu dipercaya menjadi bagian dari proses pembentukan pemimpin masa depan bangsa. Ini bukan hanya kunjungan biasa, tetapi proses belajar bersama di medan nyata,” ungkap Lucky dalam sambutannya.
Sebanyak 32 peserta PKN yang mengikuti visitasi dibagi menjadi empat kelompok untuk menggali praktik tata kelola dan kepemimpinan langsung di lapangan. Empat lokus studi lapangan yang ditetapkan sebagai tujuan visitasi adalah, BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM), DLH (Dinas Lingkungan Hidup), DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
Para peserta akan mengkaji bagaimana sistem organisasi, inovasi pelayanan publik, serta kepemimpinan adaptif diterapkan di lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Kami harap peserta dapat melakukan diagnosis organisasi secara menyeluruh, menangkap dinamika perubahan eksternal dan internal, lalu merumuskan strategi perbaikan. Itulah esensi dari pemimpin perubahan,” lanjut Bupati Lucky.
Visitasi ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran bagi peserta, tetapi juga panggung bagi Kabupaten Indramayu untuk menunjukkan keberhasilan berbagai inovasi dan reformasi birokrasi yang telah dilakukan.
Indramayu selama ini dikenal aktif meluncurkan program-program unggulan seperti Perempuan Berdikari (Pe-Ri), Digitalisasi Pelayanan Publik, hingga transformasi Pertanian dan Ketahanan Pangan Berbasis Teknologi.
“Semoga dari Indramayu, lahir inspirasi-inspirasi baru yang bisa dibawa pulang oleh para peserta ke daerah masing-masing,” tutur Bupati Lucky.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini bukan hanya dari aspek teknis pelaksanaan, tetapi dari keberhasilan mencetak pemimpin yang siap menghadapi tantangan zaman dengan pemikiran strategis dan solusi inovatif.
Kegiatan ini juga membawa manfaat timbal balik bagi Indramayu. Selain memperluas jejaring, kehadiran para peserta dan tim dari BPSDM memberikan ruang refleksi dan evaluasi atas kinerja birokrasi daerah secara langsung.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi energi baru dalam memperkuat pelayanan publik di Indramayu, memperkaya perspektif, dan mempererat sinergi antarlembaga,” pungkas Lucky Hakim.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, Indramayu bukan hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga bagian dari upaya kolektif menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui kepemimpinan yang berkualitas.(*)