Min.co.id ~ Bali ~ Di tengah semilir angin tropis Bali, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menorehkan langkah besar dalam sejarah pelayanan kesehatan nasional. Bertempat di RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Presiden secara resmi meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) sebuah fasilitas medis modern yang tak hanya menjanjikan layanan kecantikan, tetapi juga menjawab kerinduan akan layanan kesehatan berstandar internasional di tanah air.
Peresmian NSWAC menjadi momentum strategis dalam membangun kemandirian medis nasional, sekaligus menjadikan Bali sebagai ikon baru wisata kesehatan dan estetika dunia. Jika dulu masyarakat Indonesia harus terbang ke Singapura, Malaysia, atau Korea Selatan untuk urusan kecantikan dan perawatan medis premium, kini jawabannya ada di Pulau Dewata.
NSWAC merupakan buah dari kolaborasi apik antara rumah sakit pemerintah Indonesia dan mitra medis dari Korea Selatan — negara yang dikenal sebagai episentrum teknologi kecantikan dan bedah plastik. Layanan yang ditawarkan mencakup:
-
Bedah plastik dan kosmetik
-
Dermatologi modern
-
Kedokteran gigi estetis
-
Layanan kecantikan dan anti-aging
-
Medical check-up dengan sistem terpadu
Dengan desain elegan dan teknologi mutakhir, NSWAC menargetkan pasien dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
“Ini adalah bukti bahwa bangsa kita mampu. Kita bisa bangun pusat medis berkelas dunia. Tidak perlu lagi cari layanan di luar negeri. Di sini, di Bali, kita sudah punya,” tegas Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya.
Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, menyampaikan bahwa meski baru soft opening pada Januari 2025 dan resmi beroperasi sejak Februari, NSWAC telah mengalami lonjakan kunjungan pasien yang signifikan.
“Pasien datang dari berbagai daerah Jakarta, Surabaya, Makassar, hingga luar negeri seperti Australia dan Jepang. Minat masyarakat luar biasa tinggi,” ungkapnya.
Tak hanya meningkatkan pendapatan rumah sakit, keberadaan NSWAC dinilai mampu menghidupkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan menggerakkan industri pariwisata Bali ke arah yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kehadiran NSWAC memperkuat posisi Bali bukan hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai destinasi wisata medis dan kecantikan kelas dunia. Tren wisata global memang bergeser: banyak wisatawan kini mencari healing bukan hanya lewat pemandangan, tapi juga melalui perawatan tubuh dan jiwa.
“Pasien kami ada yang datang untuk operasi kecil, lalu lanjut liburan di Ubud. Ada yang ambil dental treatment, lalu yoga di Sanur. Ini tren baru yang kita tangkap,” ujar Wayan Sudana.
Presiden Prabowo pun menegaskan bahwa pengembangan wisata medis akan menjadi salah satu strategi nasional untuk mencegah kebocoran devisa akibat warga Indonesia berobat ke luar negeri.
“Kita punya dokter hebat, tenaga medis unggul, fasilitas canggih. Tinggal bagaimana kita percaya diri. Dan NSWAC adalah simbol kepercayaan itu,” tegasnya.
Pemerintah berkomitmen menjadikan model NSWAC sebagai inspirasi untuk kota-kota lain di Indonesia. Presiden Prabowo menyebut bahwa ke depan, layanan serupa akan dikembangkan di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar.
“Ini bukan titik akhir, ini awal dari revolusi pelayanan kesehatan Indonesia,” ujar Prabowo.
Dengan berdirinya Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center, Indonesia tidak lagi hanya menjual keindahan alam, tetapi juga kesehatan, kepercayaan diri, dan kemajuan teknologi medis. Bali kini tak hanya untuk berlibur — tapi juga untuk menyembuhkan, mempercantik, dan meraih kualitas hidup terbaik.