Min.co.id ~Jakarta ~ Bagi banyak orang, hari tak lengkap tanpa menyeruput kopi pagi. Aromanya menggoda, rasa pahitnya menenangkan, dan kafeinnya memberi suntikan semangat. Tapi… kenapa usai ngopi, perut tiba-tiba langsung mulas dan ingin buang air besar?
Ternyata, Anda tidak sendirian. Sebuah studi terhadap 92 orang menunjukkan hampir 1 dari 3 orang langsung ingin ke kamar mandi dalam 30 menit setelah minum kopi. Bahkan, sebagian menjadikan kopi sebagai “pencahar alami” mereka setiap pagi.
Apa rahasianya? Para ahli menyebut ada dua faktor utama di balik efek ‘magis’ kopi ini: stimulasi otot usus besar dan peningkatan produksi asam lambung.
Usus besar atau kolon adalah jalur terakhir sebelum limbah tubuh keluar. Ketika otot-ototnya berkontraksi, dorongan ini membuat kita merasa “sudah waktunya”.
“Kopi merangsang otot-otot kolon untuk berkontraksi lebih cepat,” kata Adil Maqbool, peneliti dari Toho University Jepang.
Kafein dikenal sebagai stimulan alami. Tapi menariknya, kopi tanpa kafein (decaf) pun masih memiliki efek laksatif—meski sekitar 23% lebih lemah dibanding kopi berkafein.
Selain membuat usus besar aktif, kopi juga memicu peningkatan asam lambung, mempercepat proses pencernaan.
“Kopi bekerja seperti pencahar alami karena memicu produksi asam di lambung,” ujar dr Onyx Adegbola, pendiri klinik spesialis IBS (irritable bowel syndrome).
Jenis asam dalam kopi juga memengaruhi reaksi tubuh. Penelitian dari Molecular Nutrition Food Research menunjukkan bahwa kopi dark roast dengan kadar asam lebih rendah menghasilkan lebih sedikit asam lambung dibanding kopi blend biasa.
Jika Anda sering mengalami mulas, refluks, atau rasa tak nyaman setelah ngopi, Anda bisa beralih ke, Kopi dark roast, Espresso, Cold brew, Kopi jamur (mushroom coffee)
Respons tubuh terhadap kopi memang berbeda-beda. Sensitivitas individu terhadap kafein sangat menentukan cepat atau tidaknya muncul dorongan buang air besar.
“Mereka yang lebih sensitif bisa langsung merasa ingin ke toilet tak lama setelah minum kopi,” jelas dr Adegbola.
Bagi sebagian orang, kopi adalah “alarm pagi” sekaligus “penggerak perut”. Bagi yang lain, ia bisa jadi penyebab perut tidak nyaman. Kuncinya ada pada jenis kopi, jumlah konsumsi, dan sensitivitas tubuh masing-masing.
Jadi, kalau Anda sering “didorong” ke toilet setelah ngopi pagi itu bukan hal aneh. Justru, tubuh Anda sedang menanggapi kopi dengan cara yang… sangat manusiawi.(*)