Min.co.id ~ Bahrain ~ Langkah Timnas voli putra Indonesia di AVC Nations Cup 2025 memasuki zona rawan. Kekalahan dari tuan rumah Bahrain membuat Indonesia harus puas finis sebagai runner-up Grup A, membuka jalan yang lebih berbahaya di babak perempat final.
Bertanding di Isa bin Rashid Hall, Manama, Kamis (19/6/2025), Indonesia kembali dihantui sindrom telat panas dan ketidakpaduan permainan. Hasilnya, skuat Merah Putih dipaksa menyerah 0-3 (13-25, 25-27, 22-25) oleh Bahrain.
Meski kalah, Indonesia tetap melenggang ke babak delapan besar, berkat kemenangan penting atas Thailand sebelumnya. Namun, status runner-up grup membuat jalan Indonesia ke semifinal jadi lebih terjal dan berisiko.
Melawan tim-tim papan atas dari grup seberang, pasukan asuhan Pelatih Jiang Jie dipastikan butuh kerja keras ekstra jika ingin melanjutkan langkah di turnamen ini.
Kekalahan dari Bahrain kembali menyoroti masalah klasik: start lambat dan koordinasi antarpemain yang belum solid. Dalam dua set terakhir, Indonesia sempat memberi perlawanan sengit, namun tetap gagal membalikkan keadaan.
Performa ini memperlihatkan bahwa meski ada potensi besar, inkonsistensi dan kurangnya chemistry tim masih menjadi pekerjaan rumah utama.
Dengan sistem knock-out yang kejam, tidak ada lagi ruang untuk terpeleset. Jika ingin bicara banyak di ajang ini, Indonesia perlu, Memperbaiki pola komunikasi di lapangan, Meningkatkan konsistensi sejak awal pertandingan, Maksimalkan servis dan blok yang masih belum tajam
Kini, babak perempat final bukan sekadar ujian teknis, tapi juga ujian mental. Indonesia harus membuktikan bahwa kekalahan dari Bahrain hanyalah batu loncatan, bukan titik penurunan.
Akankah Indonesia bangkit dan mengejutkan di fase gugur? Atau justru terperosok di jalur terjal yang sudah menanti?
Kita nantikan jawabannya di laga berikutnya.(*)