Indramayu Siaga Wabah: Lucky Hakim Dorong Rencana Kontinjensi sebagai Perisai Kesehatan Masyarakat

Min.co.id ~ Indramayu ~ Mengantisipasi potensi ancaman wabah dan kejadian luar biasa di sektor kesehatan, Bupati Indramayu Lucky Hakim meluncurkan langkah strategis dengan mendorong penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Penyakit Berpotensi Wabah/Kejadian Kesehatan Masyarakat (KKM). Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, di Hotel Swiss-Belinn Indramayu, dan menjadi tonggak kesiapsiagaan daerah menghadapi krisis kesehatan.

Dalam pidatonya, Bupati Lucky Hakim menggarisbawahi pentingnya kesiapan menyeluruh dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menghadapi ancaman penyakit menular. Ia menekankan bahwa pengalaman pahit selama pandemi COVID-19 harus menjadi pelajaran berharga.

“Indramayu tidak boleh lengah. Kita perlu sistem yang mampu membaca risiko, merespons cepat, dan mengefektifkan kolaborasi lintas sektor. Rencana kontinjensi bukan sekadar dokumen, tetapi peta jalan keselamatan masyarakat,” tegas Lucky.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh, Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Unsur TNI/Polri, Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu terkait, Serta mitra strategis lintas sektor

Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan terhadap ancaman wabah tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan sinergi yang kuat dari semua pihak.

Rencana kontinjensi yang akan disusun bertujuan sebagai, Panduan teknis menghadapi ancaman penyakit menular seperti DBD, TBC, Flu Burung, dan potensi penyakit baru, Kerangka respons cepat dalam kondisi darurat kesehatan, Instrumen penguatan data epidemiologi, komunikasi risiko, dan pelatihan SDM kesehatan

  • “Kita butuh sistem yang adaptif dan responsif, karena tantangan kesehatan di masa depan bisa lebih kompleks dan tak terduga,” ujar Lucky.

Dengan disusunnya dokumen rencana kontinjensi ini, Kabupaten Indramayu meneguhkan komitmennya sebagai daerah yang proaktif dalam mitigasi risiko kesehatan. Ini menjadi bagian dari visi besar Bupati Lucky Hakim dalam menjadikan Indramayu sebagai daerah tangguh, cepat tanggap, dan berdaya saing dalam sektor kesehatan masyarakat.

“Jangan tunggu krisis datang baru kita bergerak. Kita harus siap sejak dini. Dokumen kontinjensi ini adalah tameng awal kita melindungi masyarakat,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *