Min.co.id ~ Jakarta ~ Tim Nasional Voli Putri Indonesia menutup perjuangannya di AVC Nations Cup 2025 dengan gaya. Dalam laga perebutan tempat kelima yang digelar pada Sabtu (14/6/2025), skuad Merah Putih sukses membalas kekalahan dari Iran di fase grup dengan kemenangan telak 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Hasil gemilang ini sekaligus menempatkan Indonesia di posisi kelima klasemen akhir, sebuah pencapaian membanggakan mengingat peta persaingan yang ketat sepanjang turnamen.
Lebih dari sekadar kemenangan, laga ini menjadi panggung pembuktian generasi muda voli putri Indonesia. Nama Medi Yoku tampil bersinar sebagai pencetak poin tertinggi dengan 16 angka, disusul Ersandrina Devega yang mengemas 15 poin penting.
Pertandingan kontra Iran tak ubahnya menjadi laga emosional. Indonesia sempat takluk dari Iran di babak penyisihan grup, namun dalam duel perebutan peringkat lima, semangat pantang menyerah ditunjukkan para srikandi muda Merah Putih.
Set pertama dan kedua berjalan nyaris sempurna bagi Indonesia. Serangan cepat, blok yang disiplin, serta permainan kolektif membuat Iran frustrasi. Meski sempat kehilangan set ketiga secara tipis (23-25), Indonesia kembali bangkit dan mengunci kemenangan di set keempat dengan skor 25-20.
Salah satu momen paling menentukan terjadi di penghujung set keempat ketika Ersandrina Devega — pemain andalan dari klub Jakarta Electric PLN menghasilkan spike keras yang mengakhiri perlawanan Iran. Bola keras yang tak mampu dikembalikan lawan itu sekaligus menandai poin kemenangan Indonesia.
Sementara itu, Medi Yoku menunjukkan kelasnya sebagai andalan baru di skuad nasional dengan koleksi 16 poin, mencerminkan konsistensinya sejak awal turnamen.
Pelatih kepala Octavian mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan.
“Kami datang untuk belajar dan berkembang, dan kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia punya masa depan cerah di voli putri Asia,” ujar Octavian.
Dengan performa solid di AVC Nations Cup 2025, Timnas Voli Putri Indonesia tidak hanya berhasil memperbaiki posisi klasemen, tapi juga menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan yang mulai diperhitungkan di kancah Asia.
Kemenangan atas Iran bukan sekadar hasil pertandingan, tapi juga simbol kebangkitan dan konsistensi timnas voli putri Indonesia. Dengan pondasi generasi muda yang kuat seperti Medi Yoku dan Ersandrina Devega, masa depan voli Indonesia tampak penuh harapan.
Merah Putih memang belum juara, tapi langkah mereka sudah di jalur yang tepat.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id