Min.co.id ~ Jakarta ~ Diplomasi pertahanan kawasan semakin diperkuat lewat pertemuan strategis antara Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto, dan Wakil Menteri Pertahanan Malaysia, YB Adly Zahari, yang berlangsung di sela ajang bergengsi Indo Defence 2024 Expo & Forum, Sabtu (14/6/2025), di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, melainkan menjadi forum krusial untuk mempererat hubungan bilateral dan memperluas kolaborasi konkret di sektor pertahanan, khususnya di tengah meningkatnya kompleksitas keamanan kawasan Asia Tenggara.
“Kunjungan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas regional,” tegas Wamenhan Donny dalam sambutannya.
Hubungan Indonesia dan Malaysia di bidang pertahanan telah berkembang pesat melalui berbagai platform kolaborasi, seperti latihan militer bersama, dialog kebijakan, pertukaran teknologi, hingga penguatan industri pertahanan. Dalam pertemuan bilateral ini, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis yang mencakup, Penguatan kerja sama industri pertahanan nasional, Peningkatan interoperabilitas antarangkatan bersenjata, Respons bersama terhadap tantangan keamanan di kawasan.
Kedua negara menegaskan pentingnya pendekatan kolektif dan kepercayaan bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi seluruh negara ASEAN.
Indo Defence 2024 tak hanya menjadi etalase teknologi militer tercanggih dari berbagai negara, tetapi juga menjadi panggung diplomasi pertahanan yang semakin vital. Pertemuan Wamenhan RI dan Malaysia menjadi contoh konkret bagaimana pameran internasional ini berfungsi sebagai wahana komunikasi strategis tingkat tinggi antarnegara mitra.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat penting dari Kementerian Pertahanan RI, seperti, Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan, Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Kapusalpalhan Baranahan Kemhan
Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengawal penguatan sistem pertahanan nasional yang adaptif dan kolaboratif.
Kunjungan kehormatan ini menegaskan bahwa stabilitas kawasan tidak bisa dibangun sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas batas, berbasis kepercayaan dan kesamaan visi. Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia menjadi pilar penting dalam menjaga ketahanan kolektif di tengah dinamika geopolitik yang terus bergerak.
Dengan semangat persahabatan dan kemitraan strategis, Indonesia dan Malaysia kini melangkah lebih kokoh sebagai penjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id