Min.coid ~ Jakarta ~ Di tengah cepatnya laju digitalisasi, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), bagian dari Garuda Indonesia Group, tampil sebagai pionir dalam transformasi industri outsourcing nasional. Tak lagi hanya menjadi penyedia tenaga kerja alih daya, GDPS kini bertransformasi menjadi penyedia solusi outsourcing berbasis teknologi, dengan Beyond Care sebagai ujung tombak revolusinya.
Melalui siaran pers yang diterima pada Minggu (15/6/2025), Direktur Utama GDPS, Cornelis Radjawane, menegaskan bahwa perusahaannya tidak lagi bergerak di jalur outsourcing konvensional. Kini, GDPS menghadirkan pendekatan modern berbasis teknologi digital yang menyentuh seluruh aspek manajemen tenaga kerja secara end-to-end.
“Dalam industri outsourcing yang kompetitif, teknologi bukan lagi pelengkap—ia adalah pusat gravitasi layanan. Beyond Care adalah perwujudan nyata dari visi kami membangun ekosistem outsourcing yang cerdas, transparan, dan terintegrasi,” jelas Cornelis.
Aplikasi Beyond Care hadir sebagai platform Human Capital Technology berbasis web dan mobile yang dirancang khusus untuk menghubungkan tiga elemen utama dalam sistem outsourcing modern: penyedia layanan (GDPS), pengguna jasa (klien), dan tenaga kerja (karyawan).
Dengan pendekatan menyeluruh, Beyond Care memungkinkan pelanggan memantau aktivitas kerja tenaga outsourcing secara real-time, menyetujui lembur dan cuti secara digital, serta melakukan penilaian kinerja berdasarkan metode KSA (Knowledge, Skill, Attitude).
“Kami ingin memastikan bahwa keputusan manajerial pelanggan dapat dilakukan lebih cepat, objektif, dan terukur. Inilah nilai strategis yang kami tawarkan,” tambah Cornelis.
Tak berhenti di Beyond Care, GDPS telah mengembangkan lebih dari 30 aplikasi pendukung lain yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai sektor industri. Di antaranya, Vehicle Checklist untuk operasional transportasi yang aman dan terpantau, Room Booking System untuk reservasi ruangan secara digital dan efisien, Aircraft Cleaning Application untuk menjamin standar kebersihan pesawat, Integrated Facility Management Working Plan untuk efisiensi pengelolaan gedung, serta berbagai aplikasi lain yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan mitra.
Dengan berbagai solusi digital tersebut, GDPS tidak hanya menawarkan tenaga kerja, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa efisiensi operasional, akurasi data, dan transparansi layanan—tiga elemen kunci dalam menghadapi tantangan industri modern.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, bukan hanya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tetapi juga untuk menjadi mitra strategis yang relevan dalam pengambilan keputusan berbasis data,” tegas Cornelis.
Mengusung visi sebagai perusahaan BPO (Business Process Outsourcing) terkemuka dan misi menyediakan solusi terintegrasi berbasis sinergi teknologi, kompetensi, dan kepatuhan, GDPS menetapkan arah barunya dengan mantap.
Dengan pijakan kuat pada inovasi dan transformasi digital, GDPS membuktikan bahwa outsourcing tidak harus menjadi proses manual dan penuh ketidakpastian. Melalui teknologi, layanan outsourcing kini bisa cerdas, real-time, dan sepenuhnya transparan.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id