Metode Jalan Kaki 6-6-6: Resep Sehat, Murah, dan Mudah yang Lagi Tren

Min.co.id ~ Jakarta ~ Siapa bilang hidup sehat harus mahal dan rumit? Cukup dengan sepasang sepatu dan kemauan, Anda bisa memulai gaya hidup baru lewat metode jalan kaki 6-6-6 sebuah tren kebugaran yang kini ramai diikuti para pencinta hidup sehat di seluruh dunia.

Bukan sekadar berjalan santai, metode ini melibatkan disiplin waktu dan durasi yang terbukti mampu memberikan manfaat menyeluruh bagi tubuh, pikiran, dan jiwa.

Mengutip Healthline dan Times of India, konsep 6-6-6 bukan hal mistis, melainkan singkatan dari, Jalan kaki jam 6 pagi, Jalan kaki lagi jam 6 sore, Selama 60 menit, Dengan pemanasan 6 menit, Dan pendinginan 6 menit

Metode ini memberikan total aktivitas fisik lebih dari 150 menit per minggu, sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Waktu bukan dipilih asal. Jam 6 pagi adalah waktu emas untuk, Mengaktifkan metabolisme, Menyerap udara segar, Menyiapkan mental untuk menghadapi hari

Sementara jam 6 sore menjadi waktu ideal untuk, Menurunkan stres, Merilekskan pikiran setelah bekerja, Meningkatkan kualitas tidur malam

Dengan ritme dua kali sehari ini, tubuh diajak bergerak secara konsisten, tanpa harus ke gym atau alat canggih.

Durasi satu jam memberi cukup waktu bagi tubuh untuk, Membakar lemak lebih efektif, Menguatkan jantung dan pembuluh darah, Meningkatkan stamina dan daya tahan

Tak hanya itu, jalan kaki selama 60 menit juga membantu merangsang hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik.

Sering diremehkan, justru pemanasan dan pendinginan menjadi kunci agar tubuh tidak mengalami cedera atau nyeri otot, 6 menit pemanasan: Gerakan ringan untuk melancarkan peredaran darah dan mempersiapkan otot, 6 menit pendinginan: Jalan perlahan dan peregangan untuk menstabilkan detak jantung dan mencegah pegal.

Metode jalan kaki 6-6-6 kini banyak diterapkan oleh berbagai komunitas sehat karena, Tanpa biaya, Tidak membutuhkan alat, Cocok untuk segala usia

“Jalan kaki itu seperti investasi kesehatan yang bisa dimulai kapan saja, di mana saja,” ujar Dr. Gita Mahardhika, spesialis kedokteran olahraga.(*)

Editor : Redaksi Min.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *