Min.co.id ~ Indramayu ~ Malam penuh makna menyelimuti Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra (Unwir) pada Sabtu malam (31/5/2025). Bukan sekadar seremonial, Halalbihalal dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Indramayu Periode 2022–2027 menjadi momentum silaturahmi dan peneguhan komitmen kebangsaan dalam keberagaman.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, didampingi Wakil Bupati Syaefudin, serta dihadiri pula oleh Ketua Umum DPW IKM Jawa Barat, Joni Martiyus Sutan Panglimo Sarialam, jajaran Forkopimda, perwakilan IKM dari berbagai daerah di Jawa Barat, dan seluruh keluarga besar IKM Indramayu yang memadati ruangan dengan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus DPD IKM yang baru dilantik, sembari menegaskan pentingnya peran organisasi etnis seperti IKM dalam menjaga harmoni sosial sekaligus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Selamat kepada pengurus yang dilantik. Saya harap kepengurusan ini membawa semangat baru, menjadikan IKM organisasi yang semakin profesional, solid, dan turut mendukung pembangunan Indramayu,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seremonial, Bupati menyentuh akar nilai-nilai kultural Minangkabau dengan filosofi luhur:
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”
Bagi Bupati, filosofi ini menjadi simbol pengakuan terhadap keberagaman budaya dan pentingnya adaptasi harmonis di daerah perantauan.
“Falsafah ini menunjukkan bahwa warga Minang sangat menghargai budaya lokal. Ini sejalan dengan semangat Indramayu REANG—Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong,” imbuhnya.
Sementara itu, Joni Martiyus Sutan Panglimo Sarialam, Ketua Umum DPW IKM Jawa Barat, memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap organisasi masyarakat budaya seperti IKM.
“Kami merasakan sinergi yang kuat antara IKM dan pemerintah daerah. Ke depan, sinergi ini akan semakin penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tuturnya.
Menurut Joni, keberadaan IKM bukan sekadar menjaga tradisi, melainkan juga menjadi kekuatan sosial yang siap bersinergi secara konkret di berbagai bidang, baik ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya.
Ketua DPD IKM Indramayu, Elfian Ali, yang baru saja dilantik, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IKM sebagai rumah besar yang mempersatukan masyarakat Minang di Indramayu serta turut aktif berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Kami ingin menghadirkan IKM sebagai organisasi yang inklusif, berdaya guna, dan selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Acara Halalbihalal dan pelantikan ini ditutup dengan penuh khidmat dan kehangatan, mencerminkan kebhinekaan dalam persatuan. IKM, yang berdiri di atas semangat adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, kini menjadi bagian dari mozaik sosial Indramayu yang menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong.
Dengan kepengurusan baru, semangat baru, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, IKM Indramayu siap melangkah lebih jauh: menanamkan nilai persatuan, menumbuhkan kontribusi nyata, dan menjunjung langit peradaban di tanah rantau.(*)
Editor: Achmad | Redaksi Min.co.id