Min.co.id ~ Sukoharjo ~ Indonesia dipastikan mengunci gelar juara tunggal putra di ajang Detec International Junior Championship 2025. Dua petenis muda tanah air, Michal Ihsan Wicaksana dan M. Akmal Junaini, sukses menciptakan “All-Indonesian Final” yang akan digelar di Lapangan Tenis Gelora Merdeka, Sukoharjo, pada Minggu (1/6/2025).
Keduanya berasal dari Kentoeng Tennis Academy, membuat partai puncak kali ini tak hanya menjadi duel prestise antaratlet, tetapi juga pertarungan gengsi antarsesama rekan latihan.
Michal Ihsan (18), unggulan kedua turnamen, tampil tanpa cela saat menghentikan perlawanan Ryu Kotikula dari Thailand di semifinal. Michal menang straight set 6-0, 7-5 dalam laga Sabtu (31/5/2025).
Tak kalah gemilang, M. Akmal Junaini (18) juga menunjukkan mental baja. Menghadapi Ting Ho Yang dari Taiwan, Akmal menang dalam duel sengit dengan skor identik 7-5, 7-5.
“Hasil yang bagus untuk wakil tuan rumah. Semoga keduanya mampu menyajikan pertarungan yang menarik di final,” ujar Anshari Nursida, pengelola Detec dan Direktur Turnamen ITF J30.
Tak hanya sektor putra yang bersinar, sektor putri juga menghadirkan kabar membanggakan. Mischka Sinclaire Goenadi (16), petenis unggulan pertama asal Indonesia, memastikan satu tempat di final tunggal putri usai mengalahkan rekan senegaranya Lailatul Fajria dengan skor 6-4, 6-3.
Di final, Mischka akan menghadapi petenis non-unggulan asal Tiongkok, Siyun Xiao. Saat ini, Mischka menempati peringkat 457 dunia ITF Junior, dan akan berusaha menambah poin penting demi menembus 400 besar.
Tak hanya itu, Mischka juga lolos ke final ganda putri bersama rekannya Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro. Pasangan unggulan pertama ini akan ditantang oleh Joanne Lynn Hartono (Indonesia) dan Jihan Li (Tiongkok)—duo lintas negara yang tampil mengejutkan sejak babak awal.
Final hari Minggu mendatang akan menjadi panggung pembuktian bagi para bintang muda tenis Indonesia. Keberhasilan menembus partai puncak di turnamen internasional ini menjadi sinyal kuat bahwa regenerasi atlet tenis nasional berada di jalur yang tepat.
Satu gelar sudah pasti di tangan. Kini tinggal menanti, siapa di antara Michal dan Akmal yang akan berdiri paling tinggi?
Sementara di sektor putri, akankah Mischka memborong dua gelar sekaligus?
Tunggu aksi mereka di babak final, dan mari terus dukung petenis-petenis muda Indonesia bersinar di kancah dunia! (*)
Editor : Redaksi Min.co.id