Min.co.id ~ Magelang ~Dalam sebuah upacara kenegaraan yang khidmat dan penuh makna, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menerima penghargaan Grand Croix de la Légion d’Honneur dari Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, Kamis (29/5/2025), di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Penyematan langsung oleh Presiden Macron ini menandai momen bersejarah — tidak hanya sebagai penghargaan pribadi tertinggi bagi Presiden Prabowo, tetapi juga sebagai pengakuan global atas peran strategis Indonesia dalam mendorong perdamaian, kerja sama pertahanan, serta pembangunan sumber daya manusia.
“Ini suatu kehormatan yang sangat tinggi kepada saya dan kepada negara. Saya mewakili bangsa Indonesia dan untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Prancis,” ucap Presiden Prabowo dalam sambutannya di jamuan resmi bersama para kadet di Ruang Makan Husein Akmil.
Penghargaan Prestisius dari Prancis
Grand Croix de la Légion d’Honneur adalah penghargaan sipil dan militer tertinggi dari pemerintah Prancis, bagian dari sistem kehormatan Légion d’Honneur yang didirikan oleh Napoleon Bonaparte pada 1802. Medali ini hanya diberikan kepada tokoh-tokoh dunia yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan kemajuan global.
Presiden Prabowo kini tercatat sejajar dengan tokoh-tokoh dunia penerima penghargaan prestisius ini, seperti Muhammad Yunus (Nobel Perdamaian), Sultan Hassanal Bolkiah, Kaisar Akihito, Ratu Maxima, hingga Dwight D. Eisenhower.
Momentum Diplomasi Strategis Indonesia–Prancis
Upacara penyematan disaksikan oleh jajaran pejabat tinggi, taruna Akademi Militer, serta delegasi dari kedua negara. Momentum ini mempertegas hubungan bilateral Indonesia–Prancis yang semakin solid, terutama dalam bidang pertahanan, pendidikan militer, teknologi, dan pengembangan manusia.
Di tengah dinamika geopolitik global, penghargaan ini menunjukkan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo — kian dipandang sebagai pilar penting stabilitas kawasan dan mitra strategis global.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id
Komentar