Min.co.id ~ Indramayu ~ Program Sekolah Rakyat yang digagas di Kabupaten Indramayu mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu. Program ini menjadi angin segar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya dari kelompok desil 1 dan 2.
Plt Kepala Dinsos Indramayu, Sidik Tri Hartono, menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam penyambutan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Gedung Sekolah Rakyat, Sabtu (24/5).
Sidik menjelaskan bahwa Dinsos akan terlibat aktif dalam proses rekrutmen calon siswa Sekolah Rakyat. “Datanya kami peroleh dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di seluruh wilayah Indramayu,” ujar Sidik.
Adapun sasaran utama rekrutmen adalah siswa yang telah lulus Sekolah Dasar (SD). Meski begitu, pihaknya tetap mendorong agar para siswa mendaftar ke sekolah reguler terlebih dahulu.
“Hasil seleksi akan diumumkan setelah calon siswa melewati dua tahap, yaitu verifikasi persyaratan dan tes kesehatan,” tambahnya.
Terkait tenaga pengajar, Sidik menyebut bahwa guru-guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat berasal dari rekrutmen tingkat nasional.
“Tenaga pengajar akan direkrut dari pusat, baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Proses rekrutmen ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi Min.co.id
Komentar