Min.co.id ~ Kuala Lumpur ~ Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil menggila di ajang Malaysia Masters 2025 setelah sukses menumbangkan ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dalam laga tiga gim yang mendebarkan di Axiata Arena. Skor akhir 19-21, 21-19, 21-15 menjadi bukti bahwa semangat juang dan kecerdasan strategi bisa membalikkan keadaan.
Pertarungan babak 16 besar ini berjalan dengan intensitas tinggi. Lanny/Fadia tak hanya melawan pasangan tangguh asal Jepang, tetapi juga harus melawan tekanan mental setelah kehilangan gim pertama dalam posisi unggul.
Sejak peluit pertama, Lanny/Fadia langsung menunjukkan taring mereka dengan memborong empat poin awal secara beruntun. Mereka memimpin hingga jeda dengan keunggulan 11-8. Namun, Matsuyama/Shida yang dikenal piawai dalam reli panjang berhasil membalikkan keadaan di poin-poin kritis. Dalam kondisi unggul 19-18, pasangan Indonesia justru terpeleset. Tiga angka berturut-turut dari lawan memaksa mereka kehilangan set pertama 19-21.
Tak ingin mengulang kesalahan, Lanny/Fadia bangkit di gim kedua. Walau sempat tertinggal, mereka melakukan enam kali perolehan poin beruntun yang mengubah alur permainan. Mereka menjaga konsistensi, memperbaiki koordinasi, dan terus menekan pertahanan Jepang. Strategi ini berhasil membuahkan hasil manis kemenangan 21-19, memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Pada gim penentuan, Lanny/Fadia tampil lebih percaya diri. Tak ingin memberi celah sedikit pun, mereka mengamuk hingga unggul jauh 18-9. Meski Matsuyama/Shida sempat mendekat di skor 18-15, pasangan Indonesia tetap tenang dan tak terpancing. Tiga poin penutup diraih secara meyakinkan, menyegel kemenangan 21-15 untuk melangkah ke perempat final.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiket ke delapan besar, tetapi juga merupakan pernyataan: bahwa ganda putri Indonesia kini tak bisa dianggap remeh di level elite dunia. Lanny/Fadia, pasangan muda dengan chemistry kuat dan keuletan luar biasa, menjadi harapan baru sektor ganda putri setelah sekian lama haus prestasi.
“Kami tetap fokus dari awal sampai akhir. Waktu tertinggal pun kami percaya bisa membalikkan keadaan. Ini semua karena kerja keras tim dan dukungan suporter Indonesia di sini,” ujar Fadia usai pertandingan.
Dengan modal kepercayaan diri dan kemampuan adaptasi yang kian matang, langkah Lanny/Fadia diprediksi akan semakin mantap di laga perempat final nanti. Publik bulu tangkis Indonesia pantas menaruh harapan pada pasangan ini karena perjuangan mereka bukan hanya untuk menang, tapi untuk mengibarkan Merah Putih setinggi-tingginya di panggung dunia.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id










Komentar