Min.co.id ~ Yogyakarta ~ Tak hanya menggerakkan roda keuangan nasional, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kini juga menjadi penggerak pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat desa. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BNI menghadirkan perbaikan jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah terpencil, membuka akses ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan secara lebih luas.
Dalam rentang 2023 hingga 2025, BNI telah menyalurkan bantuan pembangunan jalan di 10 kecamatan yang tersebar di berbagai provinsi di Pulau Jawa. Tujuh kecamatan menjadi target program pada tahun 2025, dengan realisasi fisik yang telah dimulai di tiga kecamatan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
“BNI tidak hanya hadir sebagai lembaga perbankan, tapi juga sebagai agen pembangunan yang percaya bahwa jalan adalah urat nadi kehidupan. Dari jalan yang baik, peluang-peluang besar tumbuh,” ujar Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (15/5/2025).
Program ini juga menyentuh Kabupaten Bekasi, tepatnya di Tambun Selatan dan Pebayuran. Di sana, BNI mendanai pengecoran dan peningkatan kualitas jalan desa yang sebelumnya rusak parah. Sementara di Kabupaten Probolinggo, bantuan pembangunan jalan berupa pavingisasi dan rabat beton telah dilakukan di tiga kecamatan, menandai komitmen BNI dalam mendorong pembangunan yang merata dari barat ke timur Jawa.
Okki menambahkan, pembangunan infrastruktur bukan semata tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha, termasuk BUMN seperti BNI, juga memegang peran strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi dan sosial masyarakat.
“Kami ingin memberi bukti, bukan sekadar janji. Jalan-jalan yang kami bangun adalah simbol dari harapan yang mulai nyata,” tegasnya.
Tak hanya memperlancar mobilitas dan logistik, keberadaan akses jalan yang layak juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga. Anak-anak desa kini bisa menempuh sekolah tanpa harus berkubang lumpur, petani bisa mengangkut hasil panen dengan lebih cepat, dan pedagang lokal pun memiliki peluang baru untuk memperluas pasar mereka.
Langkah BNI melalui TJSL ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia usaha dan pembangunan berkelanjutan. Tak hanya mencetak laba, tapi juga meletakkan jejak kemajuan di jalan-jalan desa yang dahulu terlupakan.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id