Min.co.id ~ Jakarta ~ Nama Muhammad Al Imran kini bergema di panggung para-bulu tangkis dunia. Atlet muda Indonesia ini mencuri perhatian setelah meraih medali emas dalam debut internasionalnya di ajang 6th Fazza Dubai Para Badminton International 2025, Selasa (13/5).
Bertanding di nomor tunggal putra klasifikasi SL3, Imran menunjukkan semangat juang luar biasa. Ia sukses menumbangkan pemain tangguh asal India, Umesh Vikram Kumar, yang saat ini menempati peringkat empat dunia.
Pertarungan berlangsung ketat selama tiga gim. Namun mental baja dan ketenangan di poin-poin krusial membawa Imran meraih kemenangan dengan skor 21–18, 19–21, dan 21–9.
“Syukur alhamdulillah bisa masuk Pelatnas dan kemarin menjadi debut internasional. Alhamdulillah diberi rezeki menjadi juara satu,” ujar Imran dengan senyum penuh syukur, Rabu (14/5).
Menginjakkan kaki di turnamen internasional untuk pertama kalinya, Imran tak menampik bahwa rasa gugup sempat menguasai dirinya. Tapi dukungan hangat dari keluarga dan rekan-rekan berhasil mengubah ketegangan itu menjadi semangat juang.
“Gelar internasional pertama ini saya persembahkan untuk negara Indonesia, NPC Indonesia, masyarakat, keluarga serta seluruh teman-teman yang memberikan dukungan dan doa,” tuturnya penuh haru.
Prestasi Imran tak hanya menjadi kabar gembira, tapi juga harapan baru bagi regenerasi para-atlet bulu tangkis nasional. Di tengah persaingan ketat, kehadirannya membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi rumah bagi talenta-talenta luar biasa.
Dari Dubai, Imran mengirim pesan sederhana namun kuat: mimpi itu nyata, asal diperjuangkan.(*)










Komentar