Min.co.id ~ Jakarta ~ Peran orang tua dalam membentuk karakter anak tak bisa digantikan oleh siapa pun. Sosiolog Universitas Indonesia, Ida Ruwaida, menegaskan bahwa keluarga seharusnya menjadi pusat utama dalam proses sosialisasi anak sejak usia dini.
“Padahal kami tetap saja memandang keluarga itu sebagai agen sosialisasi pertama dan utama,” ujarnya, seperti dikutip dari laman RRI, Jumat (9/5/2025).
Namun, realitanya tak selalu demikian. Ida menyoroti kecenderungan banyak orang tua yang menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan karakter kepada sekolah. Menurutnya, hal ini merupakan kekeliruan besar. Pendidikan karakter tidak bisa hanya diserahkan kepada lembaga formal. Justru, fondasi moral dan nilai-nilai sosial anak terbentuk paling kuat di lingkungan keluarga yang konsisten dan penuh perhatian.
Ida juga mengkritisi pola komunikasi dalam keluarga yang masih jauh dari kata ideal. Ia menilai banyak orang tua belum menerapkan pendekatan yang demokratis dalam mendidik anak.
“Demokratis itu kan mengajak anak bicara, menganggap anak itu sebagai teman diskusi,” jelasnya.
Tantangan lainnya, menurut Ida, datang dari gaya pengasuhan permisif yang kerap muncul akibat tekanan ekonomi. Orang tua yang sibuk bekerja sering kali abai terhadap kontrol emosional maupun pengawasan perilaku anak di rumah.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Ida pun menekankan bahwa pola asuh harus adaptif. Anak-anak masa kini hidup di tengah banjir informasi dari berbagai platform digital. Maka, orang tua harus lebih peka, tak hanya menjadi pengawas, tetapi juga penyaring informasi demi menjaga kesehatan mental anak.
“Cara pandang orang tua terhadap pola pengasuhan juga mempengaruhi pembentukan karakter,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Ida menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Keluarga, institusi pendidikan, dan negara harus bersinergi membangun ekosistem yang sehat dalam menanamkan nilai dan norma secara berkelanjutan. Karena, sejatinya, membentuk karakter anak adalah tanggung jawab bersama.(*)










Komentar