Min.co.id ~ Jakarta ~ Di tengah gemuruh Taipei Arena, Minggu (11/5/2025), sejarah tercipta. Ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mengangkat trofi kemenangan Taipei Open 2025 usai menumbangkan rekan senegara sekaligus rival latihan mereka, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dalam duel seru bertajuk All Indonesian Final.
Laga ini berlangsung dramatis. Tertinggal lebih dulu di gim pertama, Jafar/Felisha bangkit dengan permainan agresif dan penuh determinasi. Mereka menutup pertandingan dengan skor 18-21, 21-13, 21-17, dalam waktu 63 menit.
“Perasaannya? Sangat senang dan bersyukur banget! Ini gelar Super 300 pertama kami. Dari awal, kami cuma fokus jaga kondisi dan main maksimal,” kata Jafar dengan wajah sumringah usai laga.
Bagi Jafar/Felisha, kemenangan ini lebih dari sekadar trofi. Ini adalah pembalasan manis atas kekalahan mereka sebelumnya dari Dejan/Fadia. Kekompakan yang dibangun sejak latihan berbuah dalam bentuk strategi cermat di lapangan.
“Kami latihan bareng setiap hari. Jadi udah tahu gaya main masing-masing. Justru itu jadi tantangan, karena harus cari celah. Terakhir kami kalah, jadi kali ini semangat revans tinggi banget,” tambah Jafar.
Felisha pun turut menyoroti makna kemenangan ini. Baginya, tampil di final sesama ganda campuran Indonesia saja sudah membanggakan—apalagi menang dan membawa pulang gelar.
“Senang banget bisa sumbang gelar untuk Indonesia. Sektor ganda campuran akhirnya bersuara juga di tur BWF tahun ini,” ucapnya antusias.
Kemenangan ini juga menandai kebangkitan sektor ganda campuran Indonesia, yang selama ini kerap tenggelam di balik sorotan sektor ganda putra dan tunggal putra. Lewat semangat muda dan chemistry apik, Jafar/Felisha memberi sinyal bahwa generasi baru siap tampil sebagai tulang punggung bulutangkis Indonesia di level internasional.
Kini, dengan gelar Taipei Open 2025 di tangan, pasangan ini tak hanya menorehkan prestasi mereka membangkitkan harapan. Bahwa dari latihan rutin dan kekalahan pahit, lahirlah juara yang pantang menyerah.(*)
Editor : Redaksi Min.co.id










Komentar