Min.co.id ~ Indramayu ~ Harapan lama itu kembali disuarakan. Di tengah geliat pembangunan nasional dan derasnya arus konektivitas antardaerah, Bupati Indramayu Lucky Hakim kembali mendorong realisasi Jalan Tol Indramayu – Kertajati (Indrajati). Sebuah akses strategis yang digadang-gadang akan menjadi jalur emas penghubung pesisir utara ke bandara dan tol nasional.
Bersama Wakil Bupati Syaefudin, Lucky menerima kedatangan perwakilan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) di Pendopo Indramayu, Senin (21/4/2025). Dalam pertemuan hangat namun penuh visi itu, Lucky menyampaikan kembali urgensi proyek tol Indrajati sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi dan jalan pintas menuju kemajuan daerah.
“Jalan tol Indramayu – Kertajati ini sangat penting bagi kita. Jika ini terlaksana, maka kemajuan pembangunan Indramayu bisa pesat,” ujar Lucky penuh optimisme.
Indrajati bukan sekadar proyek beton dan aspal. Di baliknya, terhampar harapan agar Indramayu bisa terhubung langsung ke Bandara Kertajati, Tol Cipali, dan Tol Cisumdawu. Kombinasi akses darat dan udara ini diyakini akan menjadikan Indramayu pusat distribusi pertanian, kelautan, hingga logistik.
Pihak PT CKJT, melalui Bagus Medi Suarso, menyampaikan keyakinannya bahwa geografi Indramayu yang datar akan membuat proyek ini lebih mudah dibanding pembangunan Tol Cisumdawu yang menembus pegunungan.
“Tanah di Indramayu lebih datar sehingga memudahkan proses pembangunan. Ini sangat mendukung realisasi tol lebih cepat dan efisien,” jelas Bagus.
Tak hanya sebagai simpul koneksi antara kota dan bandara, Tol Indrajati juga akan membuka jalur vital ke Pelabuhan Patimban di Subang dan Majalengka. Artinya, Indramayu punya potensi menjadi segitiga emas konektivitas baru di Jawa Barat.
“Dengan adanya tol ini, potensi agraris Indramayu akan semakin terangkat. Distribusi hasil pertanian bisa lebih cepat dan murah,” tambah Bagus.
Menindaklanjuti pertemuan ini, Lucky langsung menginstruksikan Bappeda-Litbang dan Dinas PUPR untuk kembali berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian PUPR, memperkuat usulan dan mendorong percepatan implementasi.
Jalan Tol Indrajati mungkin masih di atas kertas, tapi semangat membangun dan menyambungkan Indramayu ke poros pertumbuhan nasional telah nyata. Di bawah kepemimpinan Lucky – Syaefudin, Indramayu tidak sekadar menunggu arus datang. Ia sedang menyiapkan jalannya sendiri.
Karena ketika konektivitas terbangun, daerah tak lagi jadi pinggiran melainkan bagian dari masa depan.(*)
Editor : Achmad / Min.co.id