Trend atau Bahaya? Pakai Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Ini Kata Ahli

Min.co.id ~ Jakarta ~ Tampilan motor makin kece, tapi gimana soal keamanan? Banyak pengendara motor kini memilih pakai ban tubeless di velg jari-jari. Alasannya? Lebih praktis, anti bocor mendadak, dan tentu lebih keren. Tapi pertanyaannya aman nggak sih?

Ternyata, jawaban dari pertanyaan ini nggak sesimpel kelihatannya. Dalam dunia roda dua, ada alasan teknis kenapa ban tubeless dirancang untuk velg palang (cast wheel), bukan velg jari-jari. Velg jari-jari punya banyak celah di bagian sambungan jerujinya dan itu rawan bocor kalau langsung dipasang ban tubeless.

“Ban tubeless itu butuh velg yang benar-benar rapat dan kedap udara. Velg jari-jari konvensional nggak punya itu,” ujar Dimas Rinaldi, teknisi senior di bengkel modifikasi roda dua kawasan Jakarta Timur.

Namun, bukan berarti itu mustahil. Dimas menambahkan, banyak rider kini memodifikasi velg jari-jari mereka dengan cara menutup lubang-lubang jeruji di bagian dalam velg menggunakan sealant khusus atau isolasi tahan tekanan tinggi.

“Kalau dikerjakan dengan benar, bisa kok. Tapi ya harus teliti. Jangan asal pasang,” katanya.

Bahkan, beberapa pabrikan kini menawarkan velg jari-jari khusus untuk ban tubeless. Biasanya dipakai di motor-motor petualang seperti trail dan dual-sport yang butuh kekuatan velg jari-jari tapi juga praktisnya ban tubeless.

Tapi hati-hati, modifikasi ini tetap punya risiko terutama buat pengguna yang suka ngebut, sering boncengan berat, atau suka medan ekstrem. Tekanan udara yang kurang bisa bikin ban mudah lepas dari velg, bahkan tanpa disadari bisa bocor perlahan.(*tbn)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *