Min.co.id ~ Jakarta ~ Impian menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, kini kembali terbuka lebar. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 resmi dibuka mulai 1 April 2025. Program kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan LPDP Kemenkeu RI ini menawarkan kesempatan emas bagi para pencari ilmu dari keluarga besar Kemenag.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, tanpa terkendala biaya,” tegas Sekjen Kemenag, Prof. Phil. Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Program BIB bukan sekadar beasiswa, tapi tiket untuk mencetak generasi unggul di bidang sains, teknologi, sosial humaniora, hingga keagamaan. Skemanya pun tak main-main fully funded alias dibiayai penuh, mulai dari biaya kuliah, hidup bulanan, sampai asuransi kesehatan , Beasiswa Umum – untuk santri, mahasiswa, guru, dosen, ustadz, tenaga kependidikan, dan pegawai Kemenag , Beasiswa Prestasi – bagi mereka yang punya capaian akademik dan non-akademik, seperti tahfidz Alquran dan juara olimpiade , Beasiswa Target – mencakup Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan kuliah jarak jauh di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Berikut berkas yang wajib kamu lengkapi, KTP dan ijazah/surat lulus , Transkrip nilai , Sertifikat TOEFL, IELTS, atau TOAFL , Surat izin pimpinan (bagi yang bekerja) , Rencana studi (S2) dan proposal penelitian (S3) , Surat rekomendasi . Personal statement/motivasi diri
Jadwal Seleksi BIB 2025 Pendaftaran 1 April – 31 Mei 2025 , Seleksi Administrasi: 1 – 7 Juni 2025 , Pengumuman Administrasi: 10 Juni 2025 , Tes Psikologi: 11 – 25 Juni 2025 , Wawancara: 28 Juni – 13 Juli 2025 , Pengumuman Kelulusan: 31 Juli 2025 , Orientasi Awardee: Agustus 2025 ,
Cara Daftar? Gampang Banget! Buat akun di beasiswa.kemenag.go.id , Lengkapi profil dan unggah dokumen , Pilih jenis beasiswa , Submit dan cetak kartu peserta , Pantau pengumuman lewat dashboard
Dapat Apa Saja? Banyak Banget , Biaya pendidikan dan hidup, Bantuan seminar dan publikasi ilmiah Transportasi dan visa (untuk luar negeri) , Tunjangan keluarga (S3) , Akomodasi disabilitas , Dana darurat dan asuransi.(*)
Sumber : Indonesia.go.id Editor : Achmad