Min.co.id ~ Jakarta ~ Kabar segar buat para pecinta pedas! Meski libur Lebaran 2025 membawa suasana lengang di pasar-pasar tradisional, harga cabai tetap terkendali dan tak ikut-ikutan naik daun. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kondisi ini lewat pantauan langsung Direktorat Jenderal Hortikultura.
Seperti halnya suasana jalanan saat Lebaran lengang dan santai begitu pula dengan suasana pasar sayur di beberapa wilayah Indonesia. Aktivitas jual-beli menurun tajam, namun harga cabai tetap jinak.
“Biasanya kami kirim 4 kuintal per hari, tapi sekarang hanya bisa 1 kuintal karena pasar sepi,” ujar Teguh, Petani Champion dari Banjarnegara, yang rutin mengirim cabai ke Pasar Induk Jakabaring, Palembang.
Harga cabai merah keriting di pasar tersebut pun masih di kisaran Rp25.000 – Rp30.000/kg, tak jauh beda dari hari biasa.
Beberapa wilayah justru menikmati penurunan harga yang cukup drastis: Lombok Timur: Cabai rawit merah yang sempat tembus Rp200.000/kg, kini turun ke Rp40.000/kg. , Enrekang: Cabai rawit merah di angka Rp55.000/kg, cabai merah besar dan keriting masing-masing Rp40.000/kg. , Cianjur: Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati anjlok ke Rp30.000/kg, sementara cabai merah keriting hanya Rp15.000/kg!
“Pasar Kramat Jati sepi pembeli, jadi harga jatuh,” ungkap Kang Hendar, Petani Champion dari Cianjur.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menekankan bahwa fluktuasi harga ini adalah fenomena tahunan yang sudah lazim terjadi saat Lebaran.
“Pasokan menurun karena banyak petani dan pedagang masih libur. Tapi ini hanya sementara, harga akan stabil kembali usai libur Lebaran,” jelas Idil Data Terkini Harga Cabai (per 4 April 2025) , Cabai rawit merah: Rp56.500/kg , Cabai merah keriting: Rp36.143/kg ,Cabai merah besar: Rp50.000/kg
Kementan menjamin bahwa stok cabai tetap aman. Aktivitas lelang cabai di sentra produksi seperti Magelang juga masih bergulir, dan para Petani Champion terus menjaga jalur distribusi tetap hidup meski hari libur.
Kementerian Pertanian berkomitmen menjaga pasokan dan kestabilan harga cabai, agar masyarakat tetap bisa menikmati sambal dan masakan pedas tanpa khawatir harga melambung.
“Insya Allah, H+7 Lebaran, pasokan dan harga kembali normal,” tutup Idil. (*)
Editor: Achmad