Dua Bocah, Dua Kuda, dan Car Free Day Paling Seru di Palangka Raya

Min.co.id ~ Palangka Raya ~ Minggu pagi biasanya identik dengan jogging, sepeda, dan jajanan kaki lima. Tapi kali ini, suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, punya kejutan tak biasa. Bukan dari artis atau band lokal, melainkan… dua bocah kecil yang menunggangi kuda!

Di tengah keramaian warga yang menikmati udara segar bebas polusi, dua anak ini muncul bak tokoh film koboi —lengkap dengan tawa lepas dan langkah kuda yang mantap. Mereka tidak hanya mencuri perhatian, tapi juga hati warga yang tersenyum menyaksikan pemandangan langka tersebut.

Kuda-kuda itu bukan sekadar pajangan. Mereka benar-benar bisa ditunggangi! Dengan tarif Rp25 ribu untuk 15 menit, siapa pun bisa naik kuda mengelilingi taman dan merasakan sensasi jadi penunggang sejati  bahkan meski hanya sementara.

“Awalnya anak saya cuma lihat-lihat, eh… jadi mau naik juga. Sekali naik, malah ketagihan,” kata Lia, salah satu pengunjung CFD sambil merekam video sang anak dari ponsel.

Yang biasanya hanya datang untuk olahraga ringan atau kulineran, kini warga dapat bonus tambahan: petualangan mini yang memorable. Langkah kuda yang pelan, ditambah pemandangan pepohonan Taman Yos Sudarso yang rindang, menciptakan nuansa seperti sedang berada di tempat wisata alam, bukan di jantung kota.

Seorang warga bahkan bercanda, “Ini CFD atau festival berkuda? Next-nya tinggal tunggu ada unta aja, deh!”

Tak butuh waktu lama, aksi dua bocah penunggang kuda ini jadi bintang media sosial. Video mereka melenggang di tengah keramaian CFD sudah berseliweran di Instagram dan TikTok dengan caption semacam:

“Naik kuda dulu, baru ngopi!”
“CFD vibes upgraded ”

Banyak yang merasa terinspirasi untuk datang minggu depan, sekadar melihat langsung atau bahkan ikut menjajal naik kuda.

Inisiatif pemilik kuda untuk membawa pengalaman berkuda ke tengah kota benar-benar patut diapresiasi. Selain memberikan hiburan yang unik, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi antara anak-anak dan hewan secara langsung  sesuatu yang mulai langka di era gadget seperti sekarang.

“Selama kudanya jinak dan ditangani dengan benar, ini justru bagus buat perkembangan mental anak,” ujar salah satu psikolog anak yang turut hadir di lokasi. (*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *