Min.co.id ~ Jakarta ~ Kabar gembira bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di seluruh Indonesia! Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa seluruh biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI Tahun 2025 sepenuhnya ditanggung pemerintah, baik dari APBN (80%) maupun APBD (20%).
Dengan jumlah peserta mencapai 21.807 orang, Kemenag menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya pribadi bagi peserta PPG.
“Para peserta tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Semua biaya PPG PAI 2025 ditanggung negara,” tegas Direktur PAI, M. Munir, Jumat (4/4/2025), di Jakarta.
Munir juga mengingatkan peserta untuk tidak tergiur atau tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan PPG dan meminta pembayaran.
“Jika ada pihak yang mengaku meminta biaya dengan dalih PPG, laporkan segera! Itu melanggar aturan dan menciderai semangat program ini,” tegasnya lagi.
Selain itu, Munir mengajak seluruh organisasi profesi guru, kelompok kerja, dan musyawarah guru untuk turut mengawal kelancaran program ini. Kolaborasi antara guru dan pemerintah diharapkan dapat menjaga integritas dan keberhasilan PPG PAI.
“Tujuan utama kami adalah agar guru PAI makin kompeten dalam mendidik generasi penerus bangsa. Pemerintah berkomitmen penuh mendukung kemajuan pendidikan,” tandas Munir.
Dengan jaminan pembiayaan penuh ini, PPG PAI 2025 bukan hanya menjadi langkah strategis dalam peningkatan kualitas guru, tetapi juga bukti nyata keberpihakan negara terhadap pendidikan agama yang bermutu dan merata. (*)
Editor: Achmad