Min.co.id ~ Jakarta ~ Lebaran identik dengan sajian kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang menggoda selera. Namun, terlalu banyak mengonsumsi camilan lezat ini bisa berujung pada kenaikan berat badan yang signifikan pasca Lebaran.
Spesialis penyakit dalam, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD., mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam menikmati kue kering. “Kastengel itu sekitar 21 kkal, nastar sekitar 60 kkal. Makan satu atau dua kue tidak masalah, yang jadi masalah adalah kalau makannya berlebihan,” ujarnya.
Bagi penderita diabetes, menikmati kue Lebaran tetap diperbolehkan asal dalam batas wajar dan tetap memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi. Mengonsumsi kue kering dalam jumlah banyak, apalagi sebagai bentuk “balas dendam” setelah berpuasa sebulan penuh, justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Sebagai solusi, tetaplah mengonsumsi makanan kaya serat dan nutrisi seperti sayur dan buah, serta jangan lupakan hidrasi dengan minum air putih yang cukup. Aktivitas fisik juga penting untuk menjaga keseimbangan energi setelah menikmati hidangan Lebaran.
Menurut dr. Roy, tidak perlu takut atau terlalu menghindari kue Lebaran sepenuhnya. “Makan nastar kebanyakan juga nggak enak. Saya kira kita tidak perlu terlalu nastarfobia atau kastengelfobia,” ujarnya dengan nada ringan.
Intinya, nikmati Lebaran dengan bijak! Tetap boleh menyantap kue favorit, tetapi jangan sampai berlebihan agar tubuh tetap sehat dan bugar setelah Hari Raya. Selamat menikmati Lebaran dengan penuh kesadaran dan keseimbangan.(*tbn)
Editor : Achmad
Komentar