Min.co.id ~ Bangka Barat ~ Meski diguyur hujan, pemilih di Kabupaten Bangka Barat justru menunjukkan antusiasme tinggi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, memantau langsung empat TPS di Kelurahan Sinar Manik dan mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih kali ini lebih tinggi dibandingkan pencoblosan pada 27 November lalu.
“Kami melihat dari sisi partisipasi pemilih justru meningkat. Masyarakat lebih antusias meski dalam kondisi hujan,” ujar Herwyn dalam keterangannya usai memantau TPS di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (22/3/2025).
Di TPS 02, Herwyn menyaksikan ratusan warga berbondong-bondong datang menunaikan hak pilih mereka. Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat sekitar 320-an warga sudah mencoblos. Ia kemudian melanjutkan pemantauan ke TPS 01, 03, dan 04 yang turut menggelar PSU sesuai putusan MK.
Selain memantau jalannya proses pemungutan suara, Herwyn juga menyempatkan diri berdialog dengan Pengawas TPS dan KPPS. Ia menanyakan tentang kehadiran pemilih, kendala teknis yang dihadapi, hingga pentingnya membuat Laporan Hasil Pengawasan (LHP). Salah satu kendala yang ditemukan adalah hujan yang membuat daftar DPT dan pasangan calon yang tertempel di papan menjadi sulit terbaca.
Tak hanya itu, Herwyn juga mengungkapkan adanya insiden seorang pemilih yang sempat menerima dua surat suara. Beruntung, kejadian tersebut langsung diantisipasi sebelum pemilih memasuki bilik suara, dan surat suara yang berlebih dinyatakan rusak. Ia juga mencatat bahwa aksesibilitas untuk pemilih disabilitas di beberapa TPS masih perlu perhatian khusus.
Meski diwarnai beberapa kendala, pelaksanaan PSU berjalan lancar. Dari data yang dihimpun, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 1.583 orang atau sekitar 76 persen dari total pemilih terdaftar, termasuk 17 pemilih disabilitas.
Dengan antusiasme yang tinggi, PSU di Bangka Barat kali ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi tetap kuat, meski cuaca tidak bersahabat.(*)
Editor : Achmad