Min.co.id ~ Indramayu ~ Di era digital yang serba cepat, informasi mengalir deras bak sungai di musim hujan. Tanpa navigasi yang tepat, kita bisa terseret arus deras informasi yang menyesatkan. Menyadari pentingnya literasi digital, Komunitas Prapanca Nusantara mengadakan seminar bertajuk “Etika Media Sosial & Pelatihan Citizen Journalism” pada Minggu, 23 Maret 2025, di SDI Al Hikmah Karangampel.
Acara ini dihadiri oleh 15 pemuda dari tiga desa di Kecamatan Karangampel, yang tergabung dalam komunitas tersebut. Mereka mendapatkan wawasan berharga dari dua narasumber utama: Taufid Chaniago, Anggota Bidang Pendidikan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu, dan Adi Iwan Mulyawan, SH., Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Cabang Indramayu.
Muhammad Taufiq, Ketua Prapanca Nusantara, menekankan urgensi edukasi ini. “Di tengah maraknya informasi liar di media sosial, penting bagi kita untuk bijak dalam menyampaikan pendapat dan kritik,” ujarnya. Ia berharap para pemuda dapat membentengi diri dari potensi delik hukum akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Taufid Chaniago mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya. “Media sosial menawarkan banyak informasi, namun kita harus selektif dan tidak terjebak dalam penggunaan yang berlebihan,” pesannya. Ia juga menyoroti peran jurnalisme warga sebagai pelengkap informasi, terutama di daerah yang sulit dijangkau jurnalis profesional.
Sementara itu, Adi Iwan Mulyawan, SH., mengibaratkan media sosial seperti pisau bermata dua. “Jika tidak digunakan dengan bijak, kita bisa terjerat masalah hukum,” katanya. Ia menekankan bahwa pengguna media sosial memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik dan harus selalu mempertimbangkan dampak dari setiap unggahan.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta aktif bertanya tentang teknik penulisan yang baik dan cara menghindari potensi delik hukum dalam bermedia sosial. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya minat untuk memahami lebih dalam tentang etika dan jurnalisme warga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen informasi yang berkualitas. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih terinformasi dan kritis. Langkah ini juga diharapkan dapat mencetak jurnalis muda di Indramayu yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat dengan bijak dan bertanggung jawab.(*)
Editor : Achmad