Min.co.id ~ Jakarta ~ Di tengah udara dingin pegunungan atau rintik hujan yang menyejukkan, secangkir bajigur selalu menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh. Minuman tradisional khas Sunda ini memadukan manisnya gula aren, gurihnya santan, serta sensasi hangat dari jahe, menciptakan harmoni rasa yang begitu khas.
Tidak hanya sekadar minuman, bajigur adalah bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat Sunda. Dulu, penjual bajigur dengan gerobak kelilingnya menjadi pemandangan yang akrab di desa-desa. Gerobaknya dilengkapi kompor portabel, menjaga minuman tetap panas dan siap diseruput kapan saja.
Kelezatan bajigur semakin sempurna bila dinikmati dengan camilan tradisional seperti ubi rebus, pisang kukus, atau kacang rebus. Aroma khas daun pandan yang dulu sering digunakan kini kadang digantikan oleh bubuk vanili, namun tetap mempertahankan cita rasa autentiknya.
Lebih dari sekadar penghangat di cuaca dingin, bajigur adalah kenangan, tradisi, dan bukti kehangatan khas kuliner Nusantara yang tetap lestari hingga kini.(*)
Editor : Achmad