Min.co.id ~Indramayu ~ Isu dugaan transaksi jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Indramayu mencuat setelah viralnya pengakuan seorang kepala UPTD Puskesmas yang menyebut telah menyerahkan uang Rp100 juta kepada tim sukses Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Lucky Hakim-Syaefudin. Kontroversi ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan memicu berbagai spekulasi.
Namun, Tim Transisi Lucky-Syaefudin segera membantah keras tuduhan tersebut. Koordinator Tim Transisi, Maman Kostaman, menegaskan bahwa dua orang yang disebut dalam video bukan bagian dari Tim Pemenangan Resmi Lucky-Syaefudin. Ia juga memastikan bahwa uang Rp100 juta yang disebut dalam pengakuan itu sebenarnya tidak pernah benar-benar diserahkan kepada pihak yang diklaim sebagai tim sukses.
“Pernyataan dalam video klarifikasi sudah jelas. Uang itu tidak pernah sampai ke dua orang yang disebut, apalagi kepada Bupati dan Wakil Bupati. Ini hanya isu yang sengaja dipelintir untuk kepentingan politik tertentu,” ujar Maman, Minggu (15/2/2025).
Maman juga menegaskan bahwa pemerintahan Lucky-Syaefudin berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik transaksional. Saat ini, Tim Transisi tengah fokus mempersiapkan pelantikan pada 20 Februari 2025 serta memastikan jalannya pemerintahan yang berlandaskan prinsip good governance.
Lebih lanjut, ia menduga bahwa isu ini sengaja dimainkan oleh lawan politik untuk merusak citra kepemimpinan baru di Indramayu. Maman mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh narasi yang menyesatkan dan berpotensi melanggar hukum.
“Kami tegaskan, pemerintahan Lucky-Syaefudin berdiri di atas prinsip integritas dan komitmen untuk memperbaiki Indramayu. Jika ada pihak yang mencoba menggiring opini dengan cara kotor, kami siap melawan dengan fakta,” tegasnya.
Dengan semakin panasnya isu ini, masyarakat diminta untuk lebih kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah termakan provokasi. Sementara itu, Tim Transisi Lucky-Syaefudin berjanji akan terus mengawal jalannya pemerintahan yang bersih dan profesional demi kemajuan Indramayu.(*)
Editor : Achmad