Min.co.id ~ Indramayu ~ Pemerintahan baru Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim – Syaefudin bersiap mengarungi perjalanan lima tahun ke depan dengan 33 program percepatan yang telah dirancang Tim Transisi. Program-program ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan, terutama dalam 100 hari pertama setelah pelantikan.
Dalam laporan akhir yang disampaikan pada Jumat, 14 Februari 2025, Koordinator Tim Transisi, Maman Kostaman, menegaskan bahwa program-program ini telah melalui proses pemetaan dan penyelarasan agar sejalan dengan visi besar Indramayu, yakni REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, Gotong Royong).
“Dari 65 program yang dirancang, kini tersaring menjadi 33 yang lebih terarah dan realistis. Kami juga menetapkan 14 program sebagai prioritas utama untuk 100 hari pertama pemerintahan baru,” ujar Maman.
Tak hanya menyiapkan program kerja, Tim Transisi juga berfokus pada sinkronisasi APBD dan RPJMD, serta menyiapkan strategi guna memastikan pemerintahan berjalan efektif sejak awal masa jabatan.
Komitmen Perubahan dan Ajak Partisipasi Publik
Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasinya atas kerja Tim Transisi dan menegaskan bahwa program-program yang telah dirancang akan menjadi fondasi utama kepemimpinannya.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tapi dengan sinergi semua elemen, kami yakin Indramayu akan bergerak menuju perubahan yang nyata. Kami butuh dukungan seluruh masyarakat untuk memastikan visi ini terealisasi,” kata Lucky.
Wakil Bupati terpilih, Syaefudin, menambahkan bahwa pemerintahan yang akan datang terbuka terhadap kritik dan saran konstruktif dari masyarakat.
“Perjalanan ini ibarat mengarungi samudera luas, kami butuh arahan, dukungan, dan kepercayaan dari rakyat. Jika ada yang perlu diperbaiki, sampaikan dengan cara yang membangun,” ujarnya.
Dengan semangat perubahan dan komitmen untuk membangun Indramayu yang lebih baik, pasangan Lucky-Syaefudin kini bersiap menghadapi tantangan baru dan memastikan janji kampanye mereka menjadi kenyataan.(*)
Editor : Achmad