Min.co.id ~ Jakarta ~ Menjelang Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan rencana besar untuk mengelola arus mudik dan balik Lebaran dengan lebih efisien. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada Rabu (5/2/2025) memastikan bahwa seluruh aspek transportasi – mulai dari darat, laut, udara, hingga kereta api telah dipersiapkan untuk kelancaran arus mudik tahun ini.
“Tujuan kami adalah memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung mobilitas masyarakat pada Lebaran 2025,” kata Dudy.
Untuk sektor darat, Kemenhub fokus pada kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, serta rekayasa lalu lintas yang lebih canggih. Di sektor laut, sistem delaying akan diterapkan untuk mengatasi kepadatan di pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara. Sementara itu, untuk angkutan udara, Kemenhub telah menyiapkan pengaturan kapasitas bandara serta pengintegrasian aksesibilitas guna mengurangi penumpukan penumpang.
Tidak ketinggalan, sektor perkeretaapian juga akan menawarkan rute kereta api langsung Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, memberikan pilihan transportasi yang lebih variatif dan praktis bagi pemudik.
Inovasi lain yang dipersiapkan adalah pengoptimalan penggunaan terminal yang kurang dimanfaatkan dan penerapan buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan di akses pelabuhan. Program Mudik Gratis juga akan kembali diadakan, meskipun dengan koordinasi lebih intens agar lebih efisien dan tepat sasaran.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, turut mengimbau pentingnya penguatan posko mudik dan satgas guna memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Lebaran. AHY juga menyarankan penerapan sistem Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan di puncak arus mudik.
Dengan serangkaian langkah antisipatif ini, pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan terjangkau, demi kenyamanan masyarakat.(*)
Editor : Achmad