Pesantren: Pilar Pendidikan dan Ekonomi, Cucun Apresiasi Peran Kiai

Min.co.id ~ Ciamis ~  Dalam perayaan Haul ke-28 pendiri Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung, KH. Moch. Sirodj, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para Kiai dan pendiri pesantren atas kontribusi besar mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

Cucun menegaskan bahwa sejak dulu, para Kiai telah menjadi garda terdepan dalam mendidik generasi muda tanpa mengandalkan bantuan negara. Bahkan, menurutnya, peran mereka sangat vital dalam menjalankan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, jauh sebelum kebijakan pendidikan negara resmi diterapkan.

“Para Kiai dan pesantren sudah sejak lama mengemban tugas mulia dalam mencerdaskan bangsa, tanpa menunggu bantuan negara. Mereka adalah pahlawan pendidikan yang tak pernah lelah membimbing masyarakat dengan ilmu agama dan pengetahuan umum,” ujar Cucun.

Tak hanya mengapresiasi kontribusi pesantren dalam bidang pendidikan, Cucun juga mengungkapkan rasa bangganya atas upaya Pondok Pesantren Cijantung dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui lembaga ekonomi pesantren. Ia percaya, langkah ini memiliki dampak luas dalam memperkuat ekonomi masyarakat secara langsung.

“Ekonomi pesantren adalah kekuatan ekonomi lokal yang mampu mendukung perekonomian nasional. Saya sangat mendukung langkah-langkah positif yang telah diambil oleh pesantren untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi kerakyatan,” ungkap Cucun.

Lebih lanjut, Cucun mengingatkan bahwa pesantren memiliki tiga peran utama yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren: sebagai lembaga pendidikan agama, tempat pengembangan keterampilan, dan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

“Pesantren telah memainkan peran ini jauh sebelum adanya regulasi resmi. Ini adalah wujud nyata kontribusi mereka dalam pembangunan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Cucun, dengan harapan pesantren terus berkembang dan memberikan dampak positif untuk Indonesia.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *