Desa Jadi Kunci Swasembada Pangan Nasional

Min.co.id ~ Subang ~Desa sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional menjadi sorotan utama dalam peringatan perdana Hari Desa yang digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir bersama jajaran pejabat tinggi negara, menyampaikan pesan penting untuk seluruh masyarakat desa.

“Tanpa pangan, negara bisa bubar. Pangan adalah kehidupan, dan desa adalah pondasinya,” tegas Mentan Amran di hadapan ribuan kepala desa yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia.

Dalam acara ini, Mentan Amran menyerahkan Modul Ketahanan Pangan untuk Desa kepada perwakilan petani sebagai simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput. Ia juga menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan.

“Presiden memerintahkan swasembada pangan harus dicapai dalam waktu singkat. Ini bukan mimpi, melainkan target bersama yang bisa dicapai jika kita bergandengan tangan,” ujarnya penuh optimisme.

Mentan Amran memberikan motivasi kepada pemuda desa untuk tidak meremehkan potensi mereka.

“Jangan pernah malu lahir di desa. Kita bisa memulai dari desa, tetapi rezeki kita bisa mendunia. Saya sendiri berasal dari pelosok timur di kaki gunung,” ungkapnya, menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga.

“Ketahanan pangan dimulai dari desa. Dengan kerja sama, kita bisa menciptakan desa mandiri yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasional tetapi juga mampu menembus pasar ekspor,” katanya.

Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi kebijakan baru yang menguntungkan petani, yakni kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan jagung.

“Kepala desa harus memastikan kebijakan ini berjalan lancar di lapangan. Bersama-sama, kita wujudkan swasembada pangan lebih cepat,” tegasnya.

Acara ini juga menandai Deklarasi Subang, di mana seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, TNI/Polri, dan pimpinan lembaga sepakat memperkuat komitmen pembangunan desa sesuai dengan Asta Cita ke-6: Membangun dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.

Hari Desa yang pertama kali diperingati ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2024 dengan tagline “Bangun Desa, Bangun Indonesia”.

Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi desa-desa di Indonesia untuk berkembang menjadi pusat inovasi, kemandirian, dan ketahanan pangan, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi negeri.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *