Pegadaian Ukir Sejarah: Lisensi Bullion dari OJK, Babak Baru Investasi Emas Indonesia

Min.co.id ~ Jakarta ~  PT Pegadaian resmi mencatat sejarah baru dalam dunia keuangan Indonesia setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin untuk menjalankan bisnis bullion. Langkah ini menjadikan Pegadaian sebagai pelopor layanan investasi emas terintegrasi di Tanah Air.

Presiden Direktur PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras selama dua tahun terakhir.

“Kami sangat bangga bisa menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi ini. Dengan bisnis bullion, kami membuka pintu bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses investasi emas yang aman dan terpercaya,” ungkapnya pada Sabtu (4/1/2025).

Transformasi Emas Menjadi Pilar Ekonomi Baru

Bisnis bullion yang dikelola Pegadaian meliputi layanan simpanan emas, pinjaman berbasis emas, kustodian emas untuk korporasi, hingga perdagangan emas. Hingga November 2024, Pegadaian telah mencatatkan transaksi gadai emas mencapai Rp 230 triliun, dengan agunan emas sebanyak 92 ton dan tabungan emas sebesar 10,3 ton.

Langkah ini juga mendukung visi besar Menteri BUMN Erick Thohir untuk menciptakan ekosistem perbankan emas di Indonesia.

“Potensi emas kita sangat besar. Ini saatnya kita memanfaatkan cadangan emas nasional untuk mendorong ekonomi dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” ujar Erick Thohir.

Babak Baru untuk Investor dan Ekonomi Nasional

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan cadangan emas terbesar di dunia, kini memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi tersebut melalui pendekatan modern. Selama ini, cadangan emas lebih banyak tercatat sebagai aset fisik tanpa nilai tambah signifikan.

Dengan hadirnya layanan bullion Pegadaian, emas bukan hanya menjadi barang bernilai tinggi, tetapi juga instrumen investasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Akses Mudah dan Inovasi Berkelanjutan

Sebagai pelopor, Pegadaian berkomitmen menghadirkan layanan berbasis teknologi untuk mempermudah akses masyarakat ke investasi emas. Ke depan, inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya diversifikasi investasi serta memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

Pencapaian ini menegaskan posisi Pegadaian sebagai ujung tombak industri emas di Indonesia, membawa harapan baru bagi masa depan investasi yang lebih inklusif dan berdaya saing global.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *