Waspada Penipuan KPK Lewat WhatsApp

Min.co.id ~ Jakarta ~ Masyarakat kini harus lebih berhati-hati dengan maraknya penipuan yang mengatasnamakan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui pesan WhatsApp. Modus baru ini memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga anti-korupsi untuk meraup keuntungan ilegal.

Pelaku penipuan menghubungi korban dengan menyamar sebagai pegawai KPK, memberikan alasan yang terkesan sahih seperti meminta klarifikasi terkait kasus korupsi atau menyarankan korban untuk membayar kewajiban tertentu. Dalam banyak kasus, penipu juga meminta informasi pribadi atau bahkan uang untuk “mempercepat” proses investigasi.

Pihak KPK mengingatkan bahwa lembaga tersebut tidak pernah melakukan komunikasi semacam itu melalui WhatsApp atau saluran tidak resmi lainnya. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai pesan yang diterima dan selalu memverifikasi informasi tersebut melalui kontak resmi KPK.

Cara Menghindari Penipuan

  1. Jangan Percaya Begitu Saja – Penipu sering menggunakan alasan yang meyakinkan. Jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi atau uang.
  2. Verifikasi dengan KPK – Gunakan saluran resmi KPK seperti call center 198 atau kunjungi website www.kpk.go.id untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima.
  3. Laporkan Segera – Jika Anda merasa menjadi korban atau mendapatkan pesan mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Dengan meningkatnya kasus penipuan seperti ini, penting bagi kita untuk lebih waspada dan selalu memverifikasi setiap informasi yang datang. Jangan biarkan penipu merusak kepercayaan yang telah dibangun dengan lembaga-lembaga pemerintah yang bekerja keras untuk memberantas korupsi.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *