Gunungsari, Desa Digital Juara yang Mendefinisikan Ulang Wisata Indonesia

Min.co.id ~ Madiun ~ Desa Wisata Gunungsari di Kabupaten Madiun membuktikan bahwa desa bukan hanya pusat tradisi, tetapi juga inovasi. Dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Gunungsari berhasil menyabet predikat Juara 1 Desa Digital, menegaskan posisinya sebagai pelopor transformasi digital di sektor pariwisata.

Kisah Desa di Era Digital

Dibangun di atas fondasi kearifan lokal, Desa Gunungsari telah sukses mengintegrasikan teknologi ke dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Sistem digital yang dikembangkan memungkinkan wisatawan menikmati kemudahan layanan, seperti pemesanan homestay, akses jadwal atraksi budaya, hingga tur virtual.

“Kami ingin menunjukkan bahwa modernisasi tidak harus mengorbankan budaya. Gunungsari adalah perpaduan sempurna antara teknologi dan tradisi,” ujar Anang Sulistyono, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun.

Desa ini terletak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Madiun dan hanya memerlukan perjalanan 20–30 menit untuk mencapainya. Gunungsari menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik, mulai dari seni tradisional hingga eksplorasi ekowisata.

Hijau, Berkelas Dunia, dan Berkelanjutan

Tema ADWI 2024, Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia, menjadi motivasi utama Desa Gunungsari. Dengan program ekowisata yang melibatkan masyarakat lokal, desa ini berhasil menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan inovasi modern.

Wisatawan dapat menikmati suasana hutan, belajar tentang pengelolaan kebun kopi, hingga mengikuti workshop budaya yang memperkenalkan aksara Jawa. Tak hanya itu, desa ini juga menyelenggarakan festival budaya bulanan, di mana wisatawan dapat merasakan kehangatan tradisi lokal secara langsung.

Daya Tarik yang Menginspirasi

Gunungsari menawarkan berbagai pengalaman unik yang memikat hati wisatawan:

  • Budaya dan Seni: Festival bulanan, seni tradisional, dan pelatihan aksara Jawa.
  • Edukasi Lingkungan: Belajar pengolahan kopi dan teknologi ramah lingkungan seperti magot BSF.
  • Kuliner Lokal: Festival makanan khas yang menggugah selera.
  • Live-In Experience: Wisatawan dapat tinggal bersama warga untuk merasakan kehidupan otentik desa.

Keberhasilan Gunungsari dalam ajang ADWI 2024 adalah cerminan potensi besar desa-desa wisata Indonesia untuk bersaing di tingkat global.

Dunia Melihat, Gunungsari Bersinar

Pencapaian Gunungsari tak lepas dari kerja sama erat antara pemerintah, masyarakat, dan Kementerian Pariwisata.

“Gunungsari telah menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat memajukan desa sekaligus mempertahankan identitasnya,” ujar Anang.

Dengan inovasi berkelanjutan dan semangat melestarikan budaya, Gunungsari kini menjadi ikon baru pariwisata Indonesia. Desa ini adalah simbol masa depan, tempat di mana teknologi, tradisi, dan keberlanjutan berpadu menjadi satu.(*)

Editor : Siska

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *