Tantangan Harga Jelang Tahun Baru: Harapan di Tengah Lonjakan Kebutuhan Pokok

Min.co.id ~ Probolinggo ~  Menyambut Tahun Baru, masyarakat Kota Probolinggo dihadapkan pada kenyataan pahit dengan lonjakan harga kebutuhan pokok yang signifikan di pasar tradisional. Komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, telur ayam, hingga bawang putih meroket, memaksa warga untuk menyesuaikan anggaran belanja mereka di tengah suasana perayaan.

Para pedagang mengungkapkan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari luar daerah yang terhambat. Wanto, salah seorang pedagang di pasar, menjelaskan, “Harga cabai merah besar naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 7 ribu. Cabai rawit mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Bawang putih juga naik jadi Rp 40 ribu per kilogram. Kami hanya mengandalkan pasokan lokal saat ini.”

Tidak hanya itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp 29 ribu per kilogram. Doris, pedagang telur, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini sebagian disebabkan oleh permintaan yang meningkat menjelang pergantian tahun.

Kenaikan harga ini tentu saja berdampak pada daya beli masyarakat. Ruhaidah, salah seorang pembeli, mengaku terpaksa mengurangi frekuensi berbelanja ke pasar.

“Karena harga-harga naik, saya lebih memilih belanja di warung dan hanya membeli kebutuhan yang paling mendesak,” ujarnya.

Namun, meskipun diwarnai kekhawatiran, warga tetap menyimpan harapan. Para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah untuk menjaga kestabilan harga agar masyarakat tidak terbebani.

“Kami berharap pemerintah dapat segera menemukan solusi agar harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil,” ujar Wanto.

Fenomena lonjakan harga ini menjadi refleksi penting mengenai ketahanan ekonomi lokal menjelang momen besar. Di balik tantangan yang ada, harapan akan perubahan tetap menyala, dengan keyakinan bahwa tahun baru dapat membawa perbaikan, keseimbangan, dan kesempatan baru bagi semua.

“Meskipun ujian datang, kami percaya bahwa solusi akan hadir,” tutup Wanto penuh harap.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *