Satgas Cakra Buana: Garda Setia PDIP Jaga Kediaman Hasto Kristiyanto

Min.co.id ~ Bekasi ~ Rumah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, dijaga ketat oleh Satgas Cakra Buana, Selasa (24/12/2024).

Kehadiran mereka mencuri perhatian, menyusul kabar bahwa Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejak pagi, belasan anggota Satgas berseragam hitam dengan penutup kepala merah bersiaga. Koordinator Satgas DPC PDIP Kota Bekasi, Donbosco Wara, menjelaskan bahwa penjagaan dilakukan atas arahan partai.

“Pak Hasto rencananya ingin libur Natal keluar kota. Rumah ini kosong, tapi kami berjaga untuk memastikan keamanan sesuai instruksi DPC PDIP,” ujar Donbosco.

Cakra Buana: Lebih dari Sekadar Penjaga

Satgas Cakra Buana dikenal sebagai garda utama PDIP sejak era Orde Baru. Dibentuk dengan semangat menjaga marwah partai, mereka juga dilatih untuk menjadi pendukung masyarakat, baik di masa kampanye maupun saat terjadi bencana.

“Satgas ini adalah wujud militansi dan kesetiaan kader kepada partai. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi simbol perjuangan wong cilik,” ungkap Komarudin Watubun, Kepala Satgas Nasional PDIP.

Dalam sejarahnya, Satgas Cakra Buana lahir sebagai benteng pertahanan partai, terutama saat Megawati Soekarnoputri menghadapi tekanan politik di masa lalu. Kini, mereka terus bertransformasi menjadi kekuatan solid yang mendukung nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.

Pesan Megawati untuk Satgas

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pernah menyampaikan lima tugas utama Satgas, yakni menjaga marwah partai, memperkuat kedisiplinan, menggembleng diri, membangun solidaritas, dan menjadi keluarga besar yang kokoh.

“Satgas bukan hanya benteng fisik, tetapi juga penjaga nilai-nilai ideologi bangsa. Mereka adalah manifestasi dari perjuangan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Megawati dalam HUT ke-50 PDIP.

Solidaritas di Tengah Tekanan

Penjagaan rumah Hasto menunjukkan dedikasi Satgas dalam menjaga stabilitas partai, khususnya di tengah sorotan publik. Meski penuh tekanan, PDIP tetap menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan wong cilik dan mempertahankan kedaulatan ideologi bangsa.

“Satgas Cakra Buana adalah simbol kekuatan kami. Mereka hadir untuk memastikan bahwa partai tetap kokoh, apa pun tantangannya,” pungkas Hasto dalam kesempatan terpisah.

Dengan semangat kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi, Satgas Cakra Buana terus menjadi benteng perjuangan PDIP di tengah derasnya arus politik nasional.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *