Min.co.id ~ Jakarta ~ Nasi goreng, hidangan sederhana yang mampu mencuri hati siapa saja. Dengan cita rasa yang kaya, nasi yang digoreng dalam wajan ini diperkaya dengan campuran bumbu-bumbu khas seperti garam, bawang putih, bawang merah, merica, dan kecap manis.
Tak hanya itu, berbagai bahan pelengkap seperti telur, sayur, makanan laut, hingga daging, membuatnya semakin nikmat, baik disantap sendiri maupun sebagai teman hidangan lain.
Tak hanya populer di Indonesia, nasi goreng juga memiliki tempat istimewa di berbagai belahan dunia. Dari Tiongkok dengan nasi goreng Yangzhou dan Hokkien, hingga Jepang dengan Chāhan yang berasal dari hidangan Tionghoa, nasi goreng menyatu dalam tradisi kuliner Asia.
Di Asia Tenggara, nasi goreng Indonesia, Malaysia, dan Singapura menawarkan variasi rasa yang menggoda, sedangkan Thailand menyajikan khao phat yang juga tak kalah lezat.
Di dunia Barat, nasi goreng pun mendapat sambutan hangat. Banyak restoran menyajikan versi vegetarian atau halal, bahkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, nasi goreng telah menjadi bagian dari menu populer, dengan kreasi khas dari Ekuador, Peru, Kuba, hingga Puerto Rico, seperti chaulafan, arroz chaufa, arroz frito, dan arroz mamposteao.
Tak hanya sebagai makanan lezat, nasi goreng juga menjadi simbol keanekaragaman kuliner yang terinspirasi dari bahan-bahan yang ada, menjadikannya makanan jalanan yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, gerobak nasi goreng bisa ditemukan di setiap sudut kota, menyajikan hidangan ini dengan kelezatan yang tidak terbantahkan. Sebagai makanan yang mampu menghubungkan berbagai lapisan budaya dan rasa, nasi goreng lebih dari sekadar hidangan , ia adalah lambang keragaman dan persatuan dalam setiap suapan.(*)
Editor : Achmad