Min.co.id ~ Indramayu ~ Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan teknologi berbasis masyarakat. Kali ini, para dosen POLINDRA berhasil menciptakan Sistem Informasi Rekam Medis Ibu dan Bayi, yang diujicobakan sebagai solusi modern untuk meningkatkan layanan kesehatan di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Indramayu.
Inovasi ini hadir untuk menjawab tantangan di lapangan, di mana pencatatan medis secara manual seringkali memakan waktu, kurang efisien, dan rentan terhadap kesalahan. Dengan sistem berbasis digital ini, informasi kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi kini dapat dikelola dengan lebih akurat, cepat, dan terintegrasi.
“Kami ingin menghadirkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam sektor kesehatan. Sistem ini dirancang untuk mempermudah bidan dalam memberikan layanan terbaik kepada ibu dan bayi,” ujar Dr. Reni Andriani, S.Kom., M.T., ketua tim pengembang dari POLINDRA.
Fitur Andalan Sistem
Sistem Informasi Rekam Medis ini memiliki sejumlah fitur unggulan, di antaranya:
- Database Terintegrasi: Menyimpan riwayat kesehatan ibu dan bayi secara aman.
- Notifikasi Otomatis: Mengingatkan jadwal kontrol kehamilan, imunisasi, dan pemeriksaan bayi.
- Analisis Kesehatan: Memberikan grafik perkembangan bayi dan kondisi kesehatan ibu berbasis data real-time.
Menurut Hj. Siti Marlina, A.Md.Keb., Ketua IBI Indramayu, sistem ini menjadi terobosan besar yang mempermudah kerja para bidan dalam menangani pasien.
“Teknologi ini sangat membantu kami. Dengan pencatatan yang lebih rapi dan cepat, kami bisa lebih fokus memberikan pelayanan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Selain mempermudah tenaga medis, sistem ini juga memberikan kemudahan bagi pasien. Ibu hamil dan keluarga kini dapat menerima informasi kesehatan melalui aplikasi yang dirancang ramah pengguna.
Proyek ini masih dalam tahap uji coba di beberapa klinik bidan di Indramayu. Jika implementasi berjalan sukses, sistem ini diharapkan dapat diadopsi oleh IBI di seluruh Indonesia, menjadikannya model layanan kesehatan digital berbasis masyarakat.
Dengan keberhasilan ini, POLINDRA tidak hanya membuktikan keunggulannya dalam bidang pendidikan tinggi, tetapi juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap pengembangan masyarakat melalui inovasi teknologi. Langkah ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan modern di masa depan.(*)
Editor : Achmad
