Min.co.id ~ Jakarta ~ Peristiwa beberapa delegasi yang terlihat keluar ruangan saat Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, pada 17-19 Desember 2024, sempat menjadi sorotan publik.
Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI segera memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa keluar masuknya delegasi dari ruang sidang merupakan hal yang biasa dalam forum internasional.
“Ini adalah hal yang lumrah dalam pertemuan internasional, termasuk di forum PBB. Delegasi sering kali melakukan pertemuan paralel seperti pertemuan bilateral dengan ketua delegasi di ruangan lain,” kata Rolliansyah dalam keterangannya pada Minggu (22/12/2024).
Kejadian tersebut sempat menimbulkan kesan negatif di kalangan publik, namun Rolliansyah menegaskan bahwa setiap delegasi memiliki hak untuk memilih kapan mereka harus berada di ruangan atau meninggalkan acara tersebut.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memiliki kesempatan untuk melakukan pertemuan singkat dengan ketua-ketua delegasi lain, termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam suasana yang sangat bersahabat.
Presiden Prabowo, yang turut menghadiri KTT D-8, berbicara dalam sesi pleno bertema “Investing in Youth and Supporting SMEs: Shaping Tomorrow’s Economy”. Dalam pidatonya, ia juga membahas isu-isu krusial seperti situasi di Palestina dan Lebanon.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan spekulasi dan memastikan bahwa pertemuan internasional berlangsung sesuai dengan aturan dan protokol yang berlaku.(*ip)
Editor : Achmad