Min.co.id ~ Jakarta ~ Kegagalan timnas Indonesia untuk melaju ke semifinal ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam laga penentuan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12), Indonesia takluk 0-1 dari Filipina, yang membuat mereka gagal meraih tiket ke empat besar.
Erick, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa hasil ini menjadi evaluasi besar bagi pelatih Shin Tae-yong (STY), khususnya dengan mayoritas pemain Indonesia yang masih muda dan diproyeksikan untuk ajang SEA Games 2025 mendatang.
Meski demikian, Erick tetap menegaskan bahwa pencapaian terbaik timnas, meskipun belum cukup membawa mereka lolos ke semifinal, tetap menjadi bagian dari proses pembelajaran.
“Harusnya dengan pelatih dan pemain yang ada, kita bisa minimal lolos semifinal. Kita sudah memberikan yang terbaik, tapi jika kalah di semifinal, itu wajar. Namun, tim ini harusnya bisa lebih baik,” ujar Erick, yang turut ditemani oleh mantan Presiden Joko Widodo dalam laga tersebut.
Indonesia tampil dengan skuad terbaik yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman internasional seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam. Namun, kartu merah untuk kapten Muhammad Ferrari di menit ke-42 akibat provokasi pemain Filipina mengganggu fokus tim.
Erick menegaskan bahwa kegagalan ini harus segera dibenahi, terutama oleh Shin Tae-yong. “Waktunya masih cukup, setahun lagi menjelang SEA Games. Pelatih dan tim harus segera berbenah,” tambahnya.
Dengan target mempertahankan medali emas di SEA Games 2025, kegagalan ini menjadi panggilan untuk evaluasi menyeluruh guna membentuk timnas yang lebih kompetitif di masa mendatang.(*)
Editor : Achmad