Min.co.id ~ Indramayu ~ Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan bela negara, Universitas Wiralodra menyelenggarakan Program Penguatan Kebhinekaan dan Bela Negara untuk calon guru, Sabtu (21/12/2024).
Program ini diikuti oleh lebih dari 70 calon guru dari berbagai daerah di Indonesia dan dirancang untuk menanamkan nilai Pancasila, toleransi, dan cinta tanah air.
Kegiatan berlangsung intensif selama sehari penuh dengan berbagai agenda, seperti Pelatihan Kebangsaan, Diskusi dan Seminar, Latihan Bela Negara, hingga Studi Kasus.
Semua ini bertujuan membentuk calon pendidik yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis yang kuat.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, S.I.P., dalam sambutannya menegaskan pentingnya program ini.
“Guru adalah penjaga moral bangsa. Kami ingin memastikan para calon guru memiliki semangat bela negara dan wawasan kebangsaan yang kokoh, sehingga mampu menjadi teladan bagi masyarakat,” katanya.
Seorang peserta asal Kalimantan Utara mengaku sangat terinspirasi oleh kegiatan ini.
“Program ini membuka wawasan saya tentang peran guru dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Saya merasa lebih siap mendidik generasi muda dengan semangat nasionalisme,” ujarnya.
Melalui program ini, Universitas Wiralodra tidak hanya membekali para calon guru dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga spirit kebangsaan.
Para peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai persatuan dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci membangun karakter bangsa. Universitas Wiralodra berhasil mencetak guru-guru masa depan yang berdaya saing tinggi dan siap menjaga harmoni dalam kebhinekaan Indonesia.(*)
Editor : Achmad