Min.co.id ~ Abu dhabi ~Pencak silat kembali menorehkan sejarah di panggung dunia. Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 18-22 Desember 2024 menjadi langkah monumental menuju mimpi besar: membawa seni bela diri asli Indonesia ini ke pentas Olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa ajang ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk meraih pengakuan dari International Olympic Committee (IOC).
Inisiatif ini semakin menguat setelah pertemuan antara Presiden IOC, Thomas Bach, dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua PB IPSI. Diharapkan, pengakuan IOC pada tahun 2028 akan membuka jalan bagi pencak silat tampil di ajang Olimpiade.
Kejuaraan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga diplomasi budaya. Dengan melibatkan 1.100 atlet dari 55 negara, termasuk 78 atlet Indonesia dan 115 penampil yang memukau dalam seremoni pembukaan, semangat pencak silat membara di Abu Dhabi.
Kolaborasi ini juga mencatat sejarah baru dalam hubungan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, menjadi langkah pertama yang signifikan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi warisan bangsa yang kini melangkah gagah untuk mendunia. Dari gelanggang Abu Dhabi, kejayaan silat Nusantara siap berlabuh di panggung Olimpiade!(inp)
Editor : Achmad