Min.co.id ~ Jakarta ~Seiring dengan semakin terdigitalisasinya dunia, teknologi kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan menjadi penggerak utama perubahan, terutama di sektor pemerintahan.
Di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah mengambil langkah besar sebagai pionir dalam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi AI.
Dengan produk digital unggulannya, seperti BigBox AI, Telkom telah membuktikan bahwa kecerdasan buatan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi sektor publik, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Memanfaatkan Potensi AI dalam Pengelolaan Data Pemerintah
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sektor publik adalah pengelolaan data yang kompleks dan jumlahnya yang sangat besar.
Di sinilah teknologi AI yang dikembangkan oleh Telkom berperan. Dengan kemampuan BigBox AI untuk menyederhanakan data kompleks, proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Pemerintah kini dapat memanfaatkan platform BigBox AI untuk mengelola dan menganalisis data secara lebih canggih, baik dalam sektor perpajakan, kesehatan, hingga transportasi.
Direktur Digital Bisnis Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menjelaskan, “Kami percaya bahwa teknologi kecerdasan buatan adalah kunci untuk mempercepat transformasi digital di sektor publik. Tantangan yang ada saat ini dapat diatasi dengan kolaborasi dan edukasi yang tepat. Kami di Telkom siap mendukung sektor publik untuk mewujudkan visi pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan aman.”
Mengatasi Tantangan Infrastruktur dan Keterampilan SDM
Selain pengelolaan data, tantangan lainnya dalam implementasi AI di sektor publik adalah kesiapan infrastruktur digital serta keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai.
Untuk itu, Telkom menyediakan solusi berupa pelatihan khusus dan program peningkatan kapasitas untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi AI.
Dengan langkah ini, diharapkan sektor publik dapat lebih adaptif dan siap menghadapi perkembangan teknologi.
Selain itu, isu keamanan data juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Mengingat sektor publik mengelola data sensitif masyarakat, AI bekerja dengan memroses data dalam jumlah besar.
BigBox AI dari Telkom menawarkan fitur keamanan multi-layer yang menjadikannya solusi ideal bagi sektor publik untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data.
Prospek AI di Sektor Publik dan Ekonomi Nasional
Ke depan, penggunaan AI di sektor publik diperkirakan akan terus berkembang. Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti mendeteksi penipuan dalam pengelolaan keuangan negara, mempercepat penyediaan layanan kesehatan berbasis data, serta meningkatkan pelayanan publik secara keseluruhan.
Menurut studi Kearney pada 2020, pemanfaatan AI dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) kawasan Asia Tenggara hingga USD1 triliun pada 2030.
Untuk Indonesia, diperkirakan AI dapat berkontribusi sebesar 12% terhadap peningkatan PDB nasional, yang setara dengan USD366 miliar pada tahun 2030. Oleh karena itu, Telkom berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan sektor publik yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dengan solusi BigBox AI dan platform AI unggulan lainnya, Telkom siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. AI tidak hanya bermanfaat untuk pelayanan publik yang lebih efisien, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih besar.(*)
Editor : Achmad