Min.co.id ~ Indramayu ~ Seiring dengan memanasnya suhu Pilkada Indramayu, sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan.
Rakidin (55), seorang pedagang bakso yang telah menjalani usaha selama 16 tahun, mendapati dirinya diusir dari lokasi jualannya hanya karena tidak mendukung Paslon tertentu. Kejadian ini menjadi viral dan memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Rakidin menceritakan dengan tegar bahwa pemilik lahan, meminta dirinya untuk segera meninggalkan tempat usahanya.
“Kemarin saya didatangi oleh pemilik lahan, yang merupakan pendukung tertentu, dan diminta untuk pindah. Sebagai Kordes Pendukung, saya siap pindah,” ungkap Rakidin dengan tenang saat dihubungi awak media.
Meski sempat terkejut, Rakidin tetap tabah. Berkat bantuan dari relawan dan tetangga, lokasi usaha bakso miliknya pun berhasil dipindahkan ke lahan keluarga. “Alhamdulillah, relawan dan tetangga sangat membantu untuk merobohkan dan memindahkan tempat usaha saya ke lokasi baru,” tambahnya.
Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Lucky-Sae, Asep Rummi, sangat menyesalkan peristiwa yang menimpa Rakidin. Asep menegaskan bahwa calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akan segera mengunjungi lokasi usaha untuk memberikan dukungan dan empati kepada Rakidin.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pak Lucky Hakim akan mengunjungi lokasi dan memberikan dukungan kepada Pak Rakidin,” ujarnya.
Asep juga mengimbau kepada relawan dan masyarakat untuk terus mengedepankan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan Pilkada.
“Kami berharap apa yang terjadi ini tidak memecah belah semangat kita. Mari bersama-sama menjaga Indramayu tetap damai, tanpa intimidasi politik,” tambah Asep.
Keprihatinan ini mendapat sambutan hangat dari netizen, yang turut menanggapi peristiwa pengusiran ini. Banyak yang berharap peristiwa serupa tidak terulang dan menyoroti pentingnya menjaga ketenangan dan kedamaian di tengah dinamika politik yang berkembang.
Dengan respons cepat dari tim Paslon Lucky-Sae dan semangat kebersamaan yang terjalin, Rakidin yakin usaha bakso yang telah dibangunnya selama 16 tahun akan tetap bertahan, meski harus melalui tantangan besar. (*)
Editor : Achmad